05.00

10 2 0
                                    

10 Januari 2022

Kekosongan lagi lagi melanda dalam hatiku.

Perasaan sedih menyadari fakta jika ternyata aku hidup sendiri di dunia ini kembali melanda.

Hari ini sedihku telah menguasai diriku sepenuhnya. Memegang kendali atas itu semua hingga aku tidak bisa mengontrol derasnya air mata yang berjatuhan membasahi kulit wajahku.

Hanya karena masalah sepele.

Eh tidak ini bukan masalah sepele. Ini masalah serius.

Entahlah aku sudah tidak bisa berkata kata. Yang ada aku hanya ingin menangis saja sekarang.

Dan jika mati adalah suatu pilihan yang tepat. Aku ingin sekali memilihnya. Tetapi aku tahu jika dosaku masih sangat banyak. Aku tidak boleh mati dulu intinya. Kecuali allah yang berkehendak. Aku tidak bisa apa apa.

Aaahh. Ternyata gini ya rasanya.

Terluka parah. Berdarah darah hanya karena tajamnya lidah manusia.

Seseorang yang katanya perkataannya sangat malati malah berkata yang tidak tidak kepadaku.

Aku nggak tahu ini salah siapa.

Karena mengingatnya sungguh membuat sakit hati saja.

Ingin rasanya menghilang di dunia dan tidak merasakan ini.

Ingiinnn...

Sungguh sakit.

Aku kesakitan tidak ada yang bisa membantu.

Bahkan aku mau dipermalukan di depan umum.

Aah dunia sebercanda ini ternyata.

Intinya aku harus lebih bersabar.

Namun wayange gusti allah.

Karena aku hanyalah wayang hidupnya allah

SUaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang