Semakin hari aku semakin sadar bahwa ternyata hidup ini hanyalah semu. Semuanya semu. Semuanya bukanlah milikku. Bahkan keluargaku sendiri. Karena pada akhirnya semua akan kembali kepada sang pencipta. Bahkan ketika kembali kita akan sendiri.
Pertanyaannya. Sudah siapkah aku jika dipanggil oleh sang kuasa dalam keadaan diriku yang seperti ini?
Setiap hari selalu disibukkan dengan pikiran bagaimana cara menjeput jannahnya allah. Tanpa bisa menghindari dosa dosa kecil yang aku perbuat setiap hari.
Naif banget kalau dipikir pikir.
Tapi walaupun begitu aku sangat bersyukur. Di umurku yang ke 20 tahun ini aku selalu dikelilingi dengan orang-orang baik. Lingkungan yang baik. Sehingga dapat membentuk karakterku seperti sekarang.
Banyak hal yang aku alami.
Oleh karena itu pengapresiasian untuk diriku sendiri sangatlah perlu.
Kamu hebat, diriku. Kamu telah berjuang dengan keras selama 20 tahun ini. Jangan menyerah hanya karena batu sandung kecil yang menggoyahkan hidupmu. Tetaplah fokus pada tujuan dan teruslah perbaiki dirimu.
Tanamkan dalam dirimu ini bahwa kamu kelak akan menjadi orang hebat. Seseorang yang dihormati banyak orang. Dan sesorang yang akan membantu rakyat miskin ketika mereka kesusahan. Kamu bisa memberikan pendidikan gratis kepada mereka dan kamu bisa memuliakan orang tuamu kelak. Aamiin.
Aku sengaja menulis ini karena aku tahu bahwa jejak digital itu pasti ada. Maka dari itu aku berinisiatif menulis ini agar kelak ketika aku telah menjadi orang hebat aamiin, aku dapat membaca tulisan ini lagi.
Salam dari diriku tahun 2021 untuk diriku dimasa depan yang sukses dan hebat.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUara
Historia CortaSuara. Buku ini mengandung hal hal yang tak bisa aku ungkapan di kehidupan nyata. Namun dapat aku wujudkan di duniaku sendiri. Jangan kaget ketika membaca buku ini. Karena sebagian besar buku ini berisi keluh kesahku mengenai dunia. Mengenai diriku...