18 Desember 2021
Astagfirullah.
Hari ini merupakan hari paling melelakan dalam hidupku. Dan paling bisa membuat diriku tergoncang hebat.
Hanya karena satu mata kuliah online yang aku jalani tidak sesuai dengan harapan yang aku bayangkan. Karena.
Aku. Sudah. Telat. Absen. 4 kali. Dalam. Satu. Semester. Ini.
Tolooonggggg.
Rasanya ingin menangis aja.
Ingin menyalahkan keadaan. Tapi aku siapa?
Ingin menyalahkan tuhan. Heyyy sadar lo siapa berani-beraninya nyalahin tuhan.
Aku sebenarnya tahu bahwa aku itu memang tidak sepenuhnya salah dalam hal ini. Karena aku hari ini tidak bisa absen zoom itu disebabkan oleh sinyalku yang rewel dan sangat jelek sekali.
Membuat aku rugi saja.
Udahalah sekarang yang bisa aku lakukan hanyalah pasraaahh.
Pasrah dengan keadaan dan dengan nasibku kedepannya.
Sudahlah pasraaahhh aku. Toh semua sudah terjadi. Dan aku tidak bisa memutar balikan semua itu. Karena aku tidak punya hak sama sekali dengan hal seperti itu.
Yang saat ini bisa aku lakukan hanyalah berharap juga berdoa kepada allah supaya keadaan yang menimpaku saat ini tidaklah berdampak pada lulusnya mata kuliahku dan juga nilainya.
Semoga aku tetap lulus matkul ini dengan nilai memuaskan. Nilai A.
Aamiin. Bismillah. Semua itu tidak ada yang tidak mungkin dari ilmunya allah. Maka aku akan berharap dan berdoa terus kepada allah.
"ya allah tolong selamatkan matkulku tadi. Semoga aku tetap lulus matkul tersebut walaupun sudah melewati batas toleransi absensi dengan nilai memuaskan. Nilai A. Aku sungguh berharap itu ya allah. Engkaulah yang paling tahu isi hati ini sebenarnya ya allah. Tolong kabulkan permintaanku ini ya allah. Aamiin ya rabbal allaamin. "
Dan untuk bu dosenku tadi. Tolong luluhkan dan lembutkanlah hati beliau kepada hamba ya allah. Supaya beliau mau mentoleransi kesalahanku. Dan tetap mau meluluskanku dengan nilai A ya allah. Hamba mohon kepadamu ya allah. Al fatihah 3X. Aamiin ya allah ya rab ya karim.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUara
Short StorySuara. Buku ini mengandung hal hal yang tak bisa aku ungkapan di kehidupan nyata. Namun dapat aku wujudkan di duniaku sendiri. Jangan kaget ketika membaca buku ini. Karena sebagian besar buku ini berisi keluh kesahku mengenai dunia. Mengenai diriku...