Lea kembali menjadi BABU adiknya. Mengendarai mobil yang isinya 8 maksudnya 7 anak gak waras. 1nya siapa? Tentu Nanda. Nanda itu yang PALING WARAS disini. Lea yang kembali menyetir harus ikhlas menahan ngantuknya. Dia mau nyuruh adeknya... tapi adeknya belum punya sim... Nah pusing kagak lu?
Dengan berat hati, dia mengendarai mobil sambil sesekali menguap. Beberapa kali dia mulai hilang konsen.
"Kak, mending cari rest area dulu. Bisa bahaya kalo lo nyetir sambil nahan ngantuk gitu" Lea menoleh ke adiknya yang duduk disampingnya.
"Niat gue emang gitu. Yaudah deh. Yeon, kopi masih ada gak?" tanya Lea
"Cappucino atau Americano?"
"Americano"
Yeoanja menyerahkan kopi itu ke Hiyyih dan Hiyyih memegangi botol itu dan disodorkan ke kakaknya. Paham kagak?
10 menit kemudian, rest area perbatasan Kwangya-Cosmo terlihat dan Lea membelokkan mobilnya. Memilih untuk beristirahat selama beberapa menit. Anak Ttalgi pun gak marah, kalo gak terima mobil berenti dulu taruhannya nyawa brader🙏
Merasa menemukan tempat aesthetic, Wulan menyeret Yeoanja keluar mobil.
Wulan memasang wajah berbinar, "Ja potoin"
Yeoanja mendengus, "Tanpa lo bilang gue juga udah tau tujuan lu nyeret gue keluar mobil buat apa"
Seketika Yeoanja berhenti memoto Wulan, "Lan, lo belum ijin sama penjaganya. Dan dia ikut foto sama lo"
Badan Wulan menegang, "Oh Shi...eot! Huruf S nya Korea! Saya gak ngapa-ngapain, saya cuma numpang foto" Wulan nyaris mengumpat.
"Udah gak usah foto disini, pemiliknya gak percaya sama lo" Rheanja tiba-tiba datang.
Wulan menjentikkan jarinya, "Yaudah gue foto di rumah Hiyyih aja. Rumah dia kan aesthetic vibe gitu"
"GUYS! MASUK MOBIL! KITA BERANGKAT SEKITAR 3 MENIT LAGI!"
Mereka yang semulanya diluar mobil kini sudah lengkap berada di dalam mobil.
"Absen dan sebutkan hal yang paling lo benci!" pekik Yeoanja.
"Hikaru Eanja mengaku sangat membenci suara nyaring!" (Padahal mah dia teriak-teriak 24/7)
"Kotone benci mendung"
"Rheanja sangat membenci Oli london!"
"Yeoanja benci dia yang selalu mengikuti"
"Nanda, petir"
"Wulan benci haters. Iyuww!"
"Jihan benci Mnyet!"
"Saya Hiyyih, saya membenci Fizi. Makasih"
"Oke lengkap!"
Mobil pun kembali berjalan menyusuri jalan. Beberapa kali anak-anak berteriak menyanyikan lagu yang terputar.
Kayak sekarang,
"YEPEOSEO~ NAL BARABWA JUDEON GEU NUNBIT~ NAL BULLEOJUSEON GEU MOKSORI~ DA~ DA~ GEU MEODEUN GE~ NAEGEN~"
Atau,
"PPA-PPA PPALGAN MAT~"
Atau...
"RUNNING VROM VROM VROM LIKE A SUPERSONIC~ WADADA~ WADADA~ DALLYEO!"
Semoga tidak nyasar ke rumah sakit gila, Soraya Lea🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Ttalgi squad (Tidak Dilanjut)
FanfictionTentang mereka. Gadis yang hobinya tawuran, gibah dan ngefangirl