Ex

two

Sunghoon menghela nafas lelah.

" Panas...." Keluhannya, padahal ini musim semi tapi Sunghoon justru merasa panas.

Hari ini lagi-lagi Sunghoon di ajak sang ayah ke lokasi pembangunan cafe&resto keluarga mereka.

Jujur Sunghoon paling anti dalam urusan keluar rumah jika itu terjadi di siang hari. Malas sekali, baginya siang hari enak di gunakan untuk tidur.

" Pa...sudah ya. Panas sekali, aku ingin pulang. Aku sudah tidak tahan " Keluh Sunghoon lagi.

Tapi memang benar apa kata Sunghoon, cuaca hari ini memang sangat panas, meski di bulan ini memasuki musim semi. Terlebih lagi di dekat area pembangunan pasti berhawa panas, sebab hawa panas itu berasal dari mesin-mesin dan kendaraan alat berat yang menguar.

" Ck...kau ini selalu saja begitu, suka sekali mengeluh. Entah itu di rumah ataupun di luar. Hei mana semangat mu, kau ini anak muda, Sunghoon. Jangan loyo seperti ini!" Ucap sang ayah dengan intonasi menyemangati putrinya.

Tapi nyatanya tetap tak membangun semangat Sunghoon. Gadis itu tetap tidak bersemangat, justru semakin lembek.

" Pa....aku lapar~ " Rengek Sunghoon. Sekarang gadis itu malah merasa lapar.

Hyunjae hanya dapat menghela nafas pasrah. Padahal sebelum berangkat ke sini mereka sudah sempat makan siang di rumah dan sekarang, bahkan baru 15 menit di sini Sunghoon merasa lapar kembali.

" Yasudah ayo kita cari rumah makan dekat sini. Siapa tau setelah makan, kau jadi bersemangat " Mau tak mau ia menuruti keinginan putrinya. Mungkin dengan begitu Sunghoon ada semangat meski sedikit.

-------

Hanya butuh waktu 5 menit jalan kaki, mereka sampai di sebuah rumah makan tak jauh dari lokasi pembangunan cafe&resto.

Setelah sampai Hyunjae langsung memesan menu yang tersedia di sana.

" Pa, aku ingin bertanya sesuatu " Ucap Sunghoon.

" Soal apa? "

" Itu—kenapa cafe&resto kita di bangun di sebelah gedung perusahaan? Bahkan bangunan nya di design seolah tempat kita dan perusahaan itu bergabung? "

Awalnya Sunghoon tidak peduli, tapi lama-lama jadi penasaran. Bertanya-tanya, mengapa cafe&resto keluarga mereka di bangun persis di sebelah gedung perusahaan, bahkan berdempetan, menyatu dengan gedung perusahaan itu. Terlebih lagi, tadi jika Sunghoon lihat di bangun juga pintu penghubung antara tempat keluarganya dan perusahaan itu. Seolah cafe&resto keluarga mereka di tujukan pada perusahaan yang di sebelahnya.

" Iya memang " Jawab Hyunjae singkat.

" Maksudnya? " Sunghoon masih tak paham jawaban sang ayah.

" Memang, cafe&resto kita memang bergabung dengan perusahaan itu—Blue Sky Company Karena papa bekerja sama dengan teman papa yang merupakan pemilik perusahaan itu "

" Hah? " Sunghoon masih tak paham juga.

" Astaga masih tak paham juga? " Sunghoon mengangguk polos. Sukses membuat sang ayah menepuk dahinya pelan.

" Jadi begini.....alasan papa membangun cabang lagi di samping perusahaan adalah karena bentuk kerja sama, Blue Sky inginkan cafe&resto kita—Happie Eatie jadi bagian Blue Sky Company "