Kalau saja Hyuna tidak keceplosan, maka Sunghoon pastikan Heeseung tidak akan lagi menunggu nya seperti kemarin. Gara-gara Hyuna, pagi Sunghoon kembali suram sebab baru memasuki Happie Eatie sudah di suguhi eksistensi Heeseung di sana.
Kini pria yang menjabat sebagai CEO itu sudah duduk santai di pojokan cafe dengan secangkir kopi.
" Kenapa kau mempersilahkan dia masuk?" Ucap Sunghoon pada Jihan, gadis penjaga kasir.
Jihan garuk-garuk tengkuk. Ya bagaimana ya. Tidak di izinkan masuk tapi Heeseung kan orang penting yang terhormat. Mana mungkin tidak mengizinkan dia masuk dan membiarkan nya berdiri di depan Happie Eatie.
" Maaf manager......ya saya harus bagaimana? Mana mungkin saya membiarkan orang berjabatan tinggi seperti Pak Lee berdiri di luar"
" Di tambah lagi, beliau bilang ingin bertemu dengan manager. Jadi saya menyuruhnya masuk sembari menunggu manager datang "
Sunghoon menepuk jidatnya.
Kalau tahu begini, sebaiknya aku berangkat jam setengah 10 saja, tidak peduli jika papa memarahi ku.......
Sunghoon kembali berangkat pagi seperti kemarin. Sang ayah mengubah peraturan untuknya agar ikut berangkat pagi juga seperti karyawan lainnya meski dia manager.
" Kopi saya habis, bolehkah saya minta segelas lagi? dan.......kentang goreng jika boleh—masih gratis kan? " Ucap Heeseung, menghampiri meja kasir sambil membawa gelas kosongnya.
Wajah Sunghoon sudah datar tanpa ekspresi melihat kedatangan sang mantan kekasih.
" —eoh!.... Manager Sunghoon sudah datang. Baru saja, kah? Saya tidak sadar kalau manager Park datang "
" Oh ya, manager Park, saya ada perlu dengan anda. Bisa kita bicara sebentar? "
" Tidak, maaf saya sibuk " Sahut Sunghoon.
" Tapi hanya sebentar—"
" Cepat buatkan saja dia kentang goreng supaya tidak mengoceh dan jangan lupa kopinya, kalau di dapur kita ada sianida tambah kan saja—jangan sungkan" Ucap Sunghoon pada Jihan, setelah itu berjalan pergi ke ruangan nya yang berada di lantai 2.
Jihan melongo mendengar ucapan Sunghoon. Atasannya berniat meracuni CEO Lee? Secara terang-terangan pula. Ah pasti manager Park hanya bercanda—pikir Jihan.
" Manager Park tunggu! "
Heeseung tak menyerah begitu saja, dia memilih untuk mengikuti Sunghoon yang telah jauh melangkah.
Sunghoon makin mempercepat langkahnya kala tahu Heeseung mengikutinya.
Tapi sial.....
Saat Sunghoon sudah masuk ke ruangan nya dan hendak menutup pintu, Heeseung dengan mudah menerobos masuk sebelum Sunghoon benar-benar menutupnya. Ya, dia laki-laki dan jelas dia kuat. Mendorong pintu hanya soalan kecil bagi Heeseung.
" Pergi dari sini! "
" Tidak sebelum kau mau mendengarkan penjelasan ku dulu " Heeseung menutup pintu ruangan Sunghoon, menghadangnya.
" Apa lagi yang ingin kau jelaskan? Semua sudah selesai. Tidak perlu lagi ada penjelasan apapun di antara kita, mengerti? Jadi sekarang keluar lah dari ruangan ku! "
" Tidak! " Heeseung tetap kukuh pada pendiriannya.
Dia bertekad akan melakukan apapun asal Sunghoon mau mendengarkan semua penjelasan nya—penyesalan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex
RomanceHeehoon [ gender switch ] 𝙆𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙙𝙪𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙪𝙜𝙖 𝙍𝙖𝙨𝙖 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙨�...