fourteen

4.1K 196 30
                                    

"Aku tidak mau menikah dengan si brengsek itu, Noo..." Sunghoon mengelap air matanya. Lalu tisunya dibuang ke lantai.

Banyak tisu bekas air mata Sunghoon berserakan di ruangan Sunoo.

"Tolong beri aku jalan keluar"

Sunoo menghela nafas lelah.

"Jujur, Kak, masalahmu membuat ku ikut greget" Sunoo menyilangkan tangan, lalu menaikan kacamatanya yang sedikit turun."Dijodohkan dengan mantan? Oh yang benar saja, dunia ini sempit sekali"

Yang namanya Heeseung, Sunoo pun tahu. Mantan ter-toxic kakak sepupunya saat masa SMA.

Putra bungsu keluarga Lee, keluarga terkaya nomor 2 di negara ini yang punya banyak bisnis. Apalagi nama Heeseung sudah sering berlalu-lalang di TV, majalah, koran, atau radio.

Bahkan hanya karena dia tersandung batu saja, langsung jadi pemberitaan.

Kemudian tahun lalu, ada berita gosip tidak bermutu yang bilang bahwa ketampanan Heeseung mampu memikat  Bae Suzy ex member Miss A.

Cuihhh!...tampan katanya? Padahal wajah Heeseung pasaran di aplikasi kencan buta.

"Aku sudah lihat berita pertunangan mu kemarin dan itu membuatku ingin membelah televisi"

"Kau saja kesal, apalagi aku yang dijodohkan. Ini benar-benar tidak adil, mereka main seenaknya"

"Dasar para orang tua kuno" cibir Sunoo.

"Mengesalkannya lagi. Fakta konyol bahwa kami dijodohkan sejak masih bayi" jelas Sunghoon sambil sesenggukan.

"What?! " Sunoo sampai terkaget-kaget."Film mana yang mereka tonton, bisa-bisanya masih bayi dijodohkan"

"Aaaaaaaa....hwaaaa, kenapa hidupku sial sekali. Pokoknya aku tidak mau menikah dengan si brengsek itu!" Sunghoon menangis brutal.

Sunoo memijit pelipisnya, pusing dengan masalah kakak sepupunya itu.

"Astaga...ini lah alasan kenapa dari dulu aku menyuruhmu ikut take me out atau single inferno, Kak. Antisipasi kalau tiba-tiba dijodohkan. Di sisi lain supaya kau punya gandengan, tampang pas-pasan tidak masalah yang penting kekayaannya bisa diporoti sampai mampus" Sunoo mengomel panjang lebar.

"Beri aku solusi, Noo. Bukan mengomeliku"

"Hah..." Sunoo menghembuskan nafas lelah. Lelah karena pekerjaannya juga karena Sunghoon."Sudah pernah menolak belum?"

"Bagaimana aku bisa menolak kalau mereka saja tidak mau mendengarkanku. Para orang tua itu selalu merencanakan sesuatu tanpa persetujuanku"

"Menjelek-jelekkan si buaya purba itu?"

"Sudah, bahkan di depan ibunya"

"Bagaimana hasilnya?"

"Gagal. Heeseung pintar bersandiwara dan mencari alasan, dia manipulatif. Akting Lee Min ho saja kalah"

Lagi-lagi Sunoo menghela nafas lelah.

"Ayolah Noo, beri aku solusi. Akan ku beri rating buruk tempatmu ini kalau kau tidak bisa berikan jalan keluar. Reputasimu sebagai Dokter curhat akan anjlok"

"Ya jangan lah. Kakak pikir mencari solusi itu mudah? Meski pekerjaanku terdengar main-main tapi hasilnya serius"

Jangan kira Sunoo bekerja sebagai Dokter psikologi, psikiater, ahli kejiwaan atau sejenisnya. Karena itu salah besar.

Sunoo hanyalah Mahasiswi lulusan sastra Perancis yang entah mengapa belok arah terjun dibidang curhat-curhatan. Bisa dibilang pekerjaan Sunoo ini tidak jelas tapi banyak peminat dan setidaknya membantu beberapa orang. Kerja main-main tapi hasilnya serius.

ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang