Chapter 12

22 5 0
                                    

Kini mereka telah tiba di depan kantin, baru saja tangan Kaylee ingin mendorong pintu kantin, gerakannya terhenti saat Geral lebih dulu mendorong pintu kantin.

'Kalau tangan gue nggak rem, bisa-bisa pegang tangannya Geral tadi!' batin Kaylee menggigit bibir bawahnya.

Kantin masih sepi, tatapan Kaylee tak lah perlu menelusuri setiap sudut, awal tatapannya pun langsung terfokus pada Ammar dan Ginan.

Ammar dan Ginan?

'Lho? Katanya ada Sherly?? Mana??' batin Kaylee bertanya-tanya.

"Sherly kemana?" Tanya Geral.

"Ke kelas dulu katanya, nggak ketemu memangnya?" Tanya Ginan fokus main game.

"Nggak, lewat jalan lain mungkin." Sahut Septian duduk.

Kaylee berfikir rasanya canggung sekali, ia ingin menghilang saat ini juga karena gugup.

Bagaimana tidak? Dia akan ikut bergabung dengan empat orang pria si pelaku pembuat topik hangat di kalangan siswi-siswi, itu membuatnya salah tingkah sendiri.

"Gak pegal diri terus? Duduk. nanti Sherly balik lagi kesini, Nabila sama Rere sudah mau sampai juga." Ucap Ammar menjelaskan.

"Iya." Sahut Kaylee menduduki dirinya di sebelah Ammar.

Sunyi~

Kaylee mengambil ponselnya di saku rok nya agar menghilangkan rasa canggung nya, ia mulai memainkan ponselnya.

'Main game saja deh, sudah lama juga gak main.' hela nafas Kaylee.

"Gue mau ke toilet, kecuali Kaylee ada yang mau ikut gak?" Tanya Septian

Ammar, Ginan, Geral yang mendengarnya menatap Septian bersamaan.

"Memangnya ucapan gue salah? Dia cewek makannya di kasih pengecualian sama gue." Bela diri Septian polos.

"Gue, sekalian mau beli coklat."-Geral bangkit berdiri.

"Paling-paling lo sama coklat." Seru Septian.

Septian dan Geral pun pergi.

Kini kecanggungannya tidaklah secanggung tadi,

Mungkin karena Geral pergi? Bisa jadi.

"Wih, lo main League of Legends??!" tanya Ammar terkejut saat melihat Kaylee main game itu.

"Lo tahu game ini?" Tanya balik Kaylee melirik Ammar sekilas.

"Tahu banget! sering banget gue mabar bareng Ginan, Septian, sama Geral." Sahut Ammar melihat Kaylee dengan lincahnya bermain.

"Di Korea game ini populer, gak gue sangka di Indonesia juga populer." Kekeh Kaylee.

"Nan Ginan, lihat! Ini anak lincah banget main LOL!" Seru Ammar pada Ginan.

Ginan yang mendengarnya pun langsung ikut menonton saat Kaylee main game.

VICTORY

Itulah kalimat yang tertulis saat permainan Kaylee berakhir.

Kaylee menatap Ammar disebelah kanan nya dan Ginan di sebelah kirinya yang menujukkan wajah tak menyangka.

"Fiks! Ayo mabar! Mar, mabar ayo! ajak Septian sama Geral juga, kita main satu tim!" Seru Ginan.

• • •

Beberapa menit kemudian ...

Ammar yang menyadari kedatangan Geral dan Septian pun heboh sendiri.

Geral Afrizal [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang