Chapter 13

12 4 0
                                    

Kaylee menatap tangannya yang di tarik Sherly, secara perlahan langkah Sherly melambat.

"Omongan mereka jangan di hiraukan ya, Kaylee." Senyum Sherly.

Kaylee yang melihat senyuman Sherly tersenyum sendu.

"Sherly, makasih sudah membela gue juga." Ucap Kaylee.

"Membela? Gue gak membela, tapi mengutarakan kebenaran kita berdua." Sahut Sherly.

"Ah iya juga." Kekeh Kaylee.

"Jangan difikirkan ya, kalau lo bertemu cecunguk yang sejenis kayak tadi, jangan takut! Lawan saja, jangan mau di injak-injak sama mereka! Anggap mereka satu spesies sama Mona dan dua kawannya." Ucap Sherly serius.

"Baik Sherly." Sahut Kaylee lembut.

"Bagus, karena gue gak mau lo kayak gue yang dulu, cuma diam saat mereka ngomongin gue dekat sama Nabila karena di sangka mau dekat-dekat sama Ginan." Ucap Sherly.

"Eh?"

"Dulu gue pernah bodoh, dan selalu berlindung di belakang Ginan sama Nabila, jadi gue ingatkan lo lebih dulu sebelum lo nyesal pernah bodoh kayak gue." Kekeh Sherly.

Kaylee mengangguk.

"Terima kasih Sherly, gue senang berteman sama lo, Rheva, dan Nabila, kalian baik banget sama gue." Terharu Kaylee.

"Ahahaha, lo juga baik kok." Sahut Sherly.

"Tapi Sherly."

"Tapi apa?" Tanya Sherly.

"Gue takut banget sama kecoak, bisa lo ganti istilah mereka gak?" Seru Kaylee ragu.

Sherly yang mendengarnya pun tiba-tiba tertawa.

"Whahahahaha, gue kira kata 'tapi' lo itu karena lo kenapa, ternyata alasannya malah takut kecoak, lawak tahu gak sih!" Terbahak-bahak Sherly.

Kaylee yang mendengar Sherly tertawa pun ikut tertawa.

•🍁•🍁•🍁•

Di kelas.

"Lama banget sih kalian?" Tanya Nabila.

"Sorry, habis urusin anak tikus tadi." Sahut Sherly.

"Anak tikus?" Bingung Rheva dan Nabila.

Nabila menatap Kaylee, namun Kaylee hanya terkekeh.

"Anak tikus apa sih maksud lo?" Tanya Rheva.

"Ada yang gosipin gue sama Kaylee tadi di toilet, gue sikat saja mereka di tempat." Ucap Sherly.

"Good job!" Ucap Rheva.

"Iya good job!" Tambah nabila memberi dua jempol.

Kaylee tertawa menanggapi respon Rheva dan Nabila.

•🍁•🍁•🍁•

• • •

• •

Waktu berlalu menit demi menit menjadi jam demi jam, kini hari telah menjelang sore.

Pulang sekolah pun telah tiba, kelas pun di bubarkan dan semua siswa siswi pun berhamburan keluar kelas.

"Kaylee pulang bareng saja yuk? Ikut sama Ammar atau sama Geral ya?" Ucap Nabila.

"Ahahaha, ngga usah! gapapa kok, gue sudah pesan taksi, sudah nunggu di depan gerbang sekolah." Tolak Kaylee untuk ke sekian kalinya.

"Besok-besok gak usah pesan taksi, ikut gue kalau gak sama Geral, tapi kadang gue jemput teman gue di sekolah lain, mungkin lo seringnya sama Geral nanti." Ucap Ammar.

Geral Afrizal [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang