Sementara itu, di waktu yang sama ketika Kanon telah kembali ke Genesis dan mengirimkan informasi melalui terminalnya ke Kaede.
"Hee... Aku tidak pernah berpikir anak ini memiliki jaringan intelejen yang baik."
Puji Kaede ketika membaca semua informasi di terminalnya dengan cepat.
Dia telah baru saja keluar dari pusat administrasi kependudukan dari Distrik 3 setelah menemukan beberapa petunjuk kecil dari pembicaraannya dengan Vermilia.
"Dan benar saja, beberapa orang serta anak-anak telah pindah dari sana."
Gumamnya saat berjalan pergi dari sana dan kembali menuju Distrik 4.
Butuh beberapa waktu baginya untuk keluar karena pemeriksaan wajib, tapi tidak ada masalah yang terjadi selama waktu itu. Hingga dia akhirnya sampai pada gedung besar saat berjalan kaki sebentar. Terpampang tulisan 'Mercenary's Guild' di atas pintu yang menjelaskan jenis pekerjaan apa yang diambil di sana. Kaede segera masuk ke sana saat pintu masuk terbuka secara otomatis.
Menatap sekeliling, tempat ini tidak jauh berbeda dari sebuah bar, di saat banyak kursi dan meja berjejer dengan orang-orang yang makan dan minum minuman keras, atau berdiskusi sesama mereka sendiri. Namun yang cukup membedakannya adalah banyak poster hologram yang menunjukkan wajah penjahat yang masih dicari, atau wajah pencarian orang hilang, yang menjelaskan bahwa memburu kriminal ataupun menemukan orang yang hilang termasuk pekerjaan dari para tentara bayaran.
Mengabaikan semua itu, Kaede hendak pergi ke resepsionis saat tiba-tiba beberapa orang memanggilnya.
"Ah, nona Kaede!"
Menatap ke sumber suara, Kaede sedikit tersenyum saat melambaikan tangan ke arah mereka. Orang-orang yang memanggilnya segera mendatanginya setelah itu.
"Nona Kaede! Kebetulan kita bertemu di sini!"
"Hmm, hmm, sudah satu bulan tidak melihatmu."
"Apa anda datang ke sini untuk melaporkan tugas?"
Orang-orang yang mendatanginya adalah anak-anak gadis yang masih belia, setidaknya umur mereka kurang lebih sama dengan Vermilia.
Hal yang unik dari mereka adalah dilihat dari sisi manapun mereka tampak identik. Yang membedakan mereka hanyalah gaya berpakaian serta rambut mereka. Mereka tidak akan bisa dibedakan jika seandainya potongan rambut mereka sama. Itu jelas karena mereka mereka bertiga adalah saudara kembar identik.
Nama masing-masing dari mereka mulai dari yang tertua adalah Emma, Elissa, dan Carla untuk yang paling muda.
"Tidak, aku datang ke sini hanya untuk mampir dan menanyakan sesuatu. Bagaimana dengan pelatihan kalian? Apa berjalan bagus?"
Ini bukan pertemuan pertama Kaede dengan mereka karena sebelumnya dia pernah melatih mereka sekali dalam pelatihan trainee untuk masuk ke tentara bayaran karena kemampuan mereka yang kurang. Ya, mereka adalah siswa magang untuk saat ini.
Dan karena Kaede baik dan ramah terhadap mereka, serta selalu memberikan saran yang berguna membuat ketiga gadis kembar itu memiliki perasaan baik padanya. Jadi mereka tidak bersikap terlalu hati-hati padanya.
"Ya! Sebentar lagi, dalam waktu 2 bulan kami akan secara resmi menjadi tentara bayaran."
Seru Emma, yang merupakan anak sulung di antara mereka. Dengan gaya rambut bob, rambut pirangnya yang cerah memberinya kesan dewasa karena dipotong sepanjang dagunya. Seharusnya begitu. Namun sikapnya malah lebih kekanak-kanakan di antara mereka bertiga karena terlalu bersemangat dalam segala macam hal.
"Itu berita baik untuk kalian."
Kata Kaede saat mengangguk senang pada mereka. Dia tiba-tiba memiliki ide dalam benaknya sebelum merenung sesaat dan berbicara dengan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/282570440-288-k787694.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond The Space
ActionTiba-tiba terbangun dalam keadaan kebingungan pada sebuah pesawat luar selain harus menjalani kehidupan mereka yang penuh dengan penjelajahan antar bintang, perang antariksa, dan hal-hal cyberpunk lainnya yang tidak pernah mereka alami sebelumnya...