Beyond The Space

18. Terdaftar

"Apa Kanon jangan-jangan tersesat?"

Menyusuri lorong sendirian, Satsuki mencoba menghubungi Kanon melalui terminalnya. Akan tetapi tidak ada tanda-tanda dia akan menerima panggilannya yang membuat Satsuki menjadi sedikit khawatir.

... Apa dia sungguh tersesat?

Dia mengabaikan kemungkinan itu karena tempat ini bukan labirin.

Ada juga Crypto yang bisa membantunya menavigasi sehingga dia tidak akan mengalami kesulitan semacam itu. Jadi, di mana dia sekarang? Dia juga tidak dapat melacak sinyal terminalnya tanpa persetujuan Kanon karena kurangnya akses pada Crypto.

Dengan memikirkan berbagai kemungkinan di kepalanya, Satsuki terus menyusuri jalan yang dia pernah lalui karena merasa Kanon tidak akan jauh di sana dan....

"Kanon! Apa yang terjadi padamu!?"

Serunya pada Kanon yang duduk bersandar di sudut lorong di sisi kanan.

Kulit wajahnya tampak agak pucat dan membuat Satsuki cemas dan buru-buru membantunya berdiri.

"Apa yang terjadi padamu? Kau tampak tidak sehat. Bagaimana ini bisa terjadi?"

Melihat dengan tidak adanya luka atau goresan pada Kanon membuat dia mengasumsikan bahwa dia sedang sakit. Tapi yang membingungkannya adalah bagaimana dia tiba-tiba mengalaminya sementara dari sebelumnya dia baik-baik saja.

Kanon yang menyandarkan bahunya di punggung Satsuki dan dibantu berjalan lalu menjawab dengan suara yang agak lemas.

"Kau harusnya tahu efek samping dari penggunaan skill aktif dari ras luppo, 'kan."

"Maksudmu setelah skill selesai dan karakter akan mengalami pengurasan HP dan terkena efek paralize selama beberapa detik itu?"

Kata Satsuki yang meningat-ingat informasi dalam game Beyond Space.

Kanon mengangguk sebagai tanda bahwa dia benar.

"Ya. Efek samping itu tetap ada bahkan setelah semua menjadi nyata."

"Yang artinya kau akan masuk ke keadaan tidak berdaya setiap kali kau menggunakannya."

Satsuki mengerutkan keningnya dengan tidak senang pada bagaimana situasi berjalan pada Kanon. Di dalam game, hanya karakter luppo saja yang memiliki upside-down semacam ini setelah penggunaan skill mereka. Dia tidak terlalu ingat apa yang mendasari bagaimana hal itu terjadi karena tidak terlalu fokus pada lore ceritanya. Dia hanya mendalami item Player vs Player setelah dikenalkan permainan ini oleh Kanon dan melakukan langkah skip pada setiap dialog dan tidak membaca apapun yang tertulis yang berhubungan dengan cerita.

"Sebaiknya kau tidak menggunakan kemampuanmu apapun yang terjadi, jika resikonya seperti ini."

Peringat Satsuki. Ini pertama kalinya dia berbicara dengan sangat serius pada Kanon. Tentu dia khawatir jika keadaannya seperti ini.

Tapi Kanon berpura-pura mengabaikannya dan berbicara dengan sepele.

"Aku hanya akan menggunakannya disituasi genting."

Mereka akhirnya sampai di lift dan masuk untuk turun ke lantai bawah.

Kanon lalu berhenti bersandar padanya meski dia masih tampak agak pucat.

"Jangan terlalu memaksa dirimu."

"Aku baik-baik saja. Efeknya hanya sementara. Durasinya sekitar 5 menit, mungkin bisa lebih tergantung berapa lama aku menggunakannya."

Ucap Kanon yang menggerak-gerakkan telapak tangan serta jari-jarinya.

"Hei, Kanon."

Mendengar Satsuki memanggilnya, dia lalu menatap ke arahnya. Dia sedikit tersentak pada saat dia melihat mata Satsuki menatap lurus ke arahnya.