Chapter 1

10.1K 478 2
                                    

Disini aku, mencoba lari dari kenyataan di club malam meminum segelas wiski yg entah keberapa dan mulai mabuk,
sendirian dan sakit hati.

Aku bangkit dari meja bar berjalan ke lantai dansa untuk menari melepaskan amarahku dan melupakan masalahku.

Aku menari tanpa sadar mengikuti alunan musik yg memekakan telinga sambil memejamkan mata menikmati minuman yg membakar tenggorokanku.

Aku menikmatinya hingga seseorang mulai menempel pada punggungku lalu memegang lenganku, aku membuka mataku namun pandanganku kabur dan kepalaku pusing.

Ah seseorang mungkin akan melecehkanku jika aku tidak segera menjauh, namun dia masih menggenggam lenganku dan membawaku menjauh dari lantai dansa ke sudut ruangan dan membisikan sesuatu tapi aku tak bisa mendengarnya dan kesadaranku pun hilang.

***

Aku terbangun dengan sinar matahari menyorot mataku memaksaku untuk bangun. Saat aku membuka mata, aku melihat sekeliling, aku terbangun di atas kasur oranglain ? Shit ! Apa aku dibungkus om om ?

melihat kamar yg cukup mewah dengan design serba hitam dengan beberapa hoodie dan jeans berserakan. Ini pasti kamar seorang pria pikirku berarti bukan om om sepertinya dia masih muda lalu kesadaran baru menghantamku

"APA AKU DIPERKOSA ?! Sial sial sial oh my god" aku panik hampir menangis saat aku memeriksa tubuhku.

Aku masih berpakaian lengkap dengan pakaian yg aku pakai semalam, aku langsung bangun dan alkohol semalam menyiksa kepalaku hampir kehilangan keseimbangan aku ingin segera keluar dari tempat ini.

Saat aku membuka pintu kamar terlihat apartemen yg luas masih dengan design serba hitam dan tak ada seorangpun disini

"wah dia pasti kaya, tapi ga ada siapa pun disini ?"

Aku melihat tasku di meja lalu mengambilanya dan mengendap ngendap keluar, saat keluar aku melihat kamar nya no. 26 dan menuju lift yg ternyata aku di lantai 2 dan keluar dengan santai agar tidak ada yg curiga dan menghentikan taksi

Aku memasukinya dan melihat kembali apartemen itu sangat mewah dilihat dari luarpun dengan tulisan Forest Trimage Seoul.

***

Malam ini aku kembali datangi club itu, berharap bertemu lagi dengan orang yg membawaku semalam
Ku pikir jika dia ada, dia pasti menghampiriku atau menyapaku
Tapi... Tidak ada. Tak ada yg menghampiriku

Aku harap aku bisa mengingatnya sebelum aku pingsan kemarin, tapi yg aku lihat hanya dia lebih tinggi dariku dan dia wangi seperti bunga ? Kenapa pria memakai parfume dengan wangi bunga ? Dan lagi tangan nya sangat lembut saat menyentuhku, oh Mungkin dia gay makanya dia tidak memerkosaku

Aku hanya ingin menemuinya untuk berterimakasih namun sepertinya lain kali saat kami bertemu lagi.

LOVE ABUSE - jenlisa (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang