LISA POV
Aku berjalan menuju ruang kantorku
"Apa yg kamu lakukan diruanganku"
"Jangan begitu ketus padaku, lisa" dia berdiri dibelakang kursi putarku
"Jika tak ada hal penting, pergi" aku menyalakan rokok ku
"Kamu tau aku tidak suka orang meroko disini"
"Pecat aku"
"Temui aku di crown hotel kamar 109" dia berbisik ditelingaku lalu pergi
***
"Mmhhh aaaahhh lisaaa"
Aku menciumi bibirnya selagi dia melepaskan kemeja yg dia pakai
"Mmmnnn" aku turun menciumi lehernya dia melepas rok dan bra yg dia pakai
"Bed lisa"
Aku melepas semua pakaian kami dan membawa dia ke kasur
"Membungkuk"
"Favorit potition dog style huh lisa~"
"Shut up chaeyoung"
Aku menutup mulutnya dengan memasukan kedua jari kiriku ke mulutnya dan kedua jari kananku kedalam vagina nya membuat dia mengerang
Aku mendorongnya keluar masuk dengan cepat sambil menciumi punggung chaeyoung
"Mmmnnhhh lisa ahhh"
Aku mempercepat gerakanku dan merasakan dinding sekitar vagina nya mengencang dan dia menggigit jariku di mulutnya
"Apa ada perempuan yg kamu dekati sekarang, lisa ?" Dia bertanya
Sekarang kami tidur bersebelahan setelah melewati malam yg panas beberapa ronde
"Aku gakan disini jika ada, chaeng" dia tersenyum lalu aku tertidur
Aku terbangun karna sinar matahari yg menembus jendela kamar hotel, melihat chaeyoung masih tertidur dikasur tanpa sehelai pakaian
Aku bangun mandi lalu pergi meninggalkan chaeyoung yg masih tertidur, menuju apartementku untuk bersiap bekerja
*Ting* suara pesan masuk saat aku membuat kopi di apartemenku
Selalu pesan tak penting dari bartenderku tiap hari
Aku bekerja sebagai manager di club malam milik keluarga Chaeyoung dan seulgi adalah sahabatku sebagai bartender disana dan juga orang yg paling aku percaya
"Ada apa seulgi ?" Aku mencari nya ketika baru sampai setelah memarkir mobilku
"Kita kehabisan bir. Boss" dia menjawab dari bawah meja bar
Aku menepuk jidatku dan menutup mataku karna terburu buru datang kesini karna hal tidak penting
"Kamu tau kita banyak stock digudang belakang dan jika habis kenapa kamu tidak bertanya pada bagian warehouse, seulgi"
"Aku tau boss, tapi kurasa kita harus cek kembali stock yg banyak dan stock yg habis karna berarti itu ga laku"
Dia benar. Karna dia bartender jadi dia lebih tau jenis yg paling diminati orang orang, terkadang dia sangat membantuku meski aku sering terjebak berita tidak penting nya
"Lagi kenapa kamu sudah bekerja sepagi ini ? Kita buka malam" aku bertanya padanya
" Aku cinta pekerjaanku, jadi ingin sesempurna mungkin dan terkadang aku tidur dibelakang hehee" Dia meletakan kedua sikut dimeja bar dan tersenyum
"Temani aku sarapan baru kita cek stock dan reorder bir" Dia mengangguk
Kami pun pergi sarapan di restoran yg tidak jauh dari club dan mengobrol soal pekerjaan
Jika bertanya darimana aku mengenal seulgi ? Aku berteman dengannya sebelum kami bekerja pada keluarga chaeyoung. Kami bekerja dikantor yg sama hingga aku resign dan menawarkannya posisi bartender karna dia benci pekerjaan dia dikantor itu
"Gimana kita nge-gym siang ini ? Lisa"
"Hmm next time" aku meminum kopiku
"Bagaimana kamu bisa hidup hanya minum racun tanpa makanan dan olahraga"
"Baiklah baiklah, kita tennis aja setelah kita selesai" sungguh dia bawel skali seperti seorang ibu ibu sayur
Keluarga chaeyoung "Park" memiliki tempat tempat hiburan terkenal di seluruh korea bahkan sudah mendunia. mulai dari club malam, kasino, strip bar sampai bar santai.
Aku menjadi kepala manager seluruh cabang seoul dan chaeyoung CEO seluruh korea
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ABUSE - jenlisa (ID) GxG
FanfictionMemanglah sangat salah jika kamu membela kejahatan dengan alasan cinta, tapi jika kamu hidup tanpa cinta apa bedanya kamu dengan robot ? Everything cost something. Apa yg kamu inginkan pasti ada harga yg harus kamu bayar, bukan dengan uang tapi deng...