Seperti tombak yg tiba tiba menghantam kesadaran Jennie membuat jennie menangis menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Maafkan aku lisa" ucapnya tiba tiba membuat lisa berhenti dan memfokuskan pandangannya pada jennie dengan wajah bertanya tanya apa yg jennie maksudkan
Apakah jennie tidak menyukai lisa seperti yg lisa pikirkan ? Wajah lisa penuh tanda tanya, lisa merangkak melepas tangan jennie dari wajahnya
"Kenapa ?" Hanya itu kata yg bisa lisa lontarkan saat mematap kedua mata jennie yg berlinang air mata
"Aku tidak bisa bersamamu, aku akan menikah" jawab jennie mengalihkan pandangan dari lisa karna rasa bersalah namun lisa menangkup wajah jennie dan menatapnya
"Aku tau" ucap lisa membuat mata jennie terbelalak karna tidak pernah mengira lisa tahu dan tetap memperlakukannya seperti ini
Lalu lisa menutup tubuh jennie dengan selimut lalu bercerita bahwa dia telah mengetahui hubungan jennie dengan hanbin dari irene membuat jennie malu karna dia tetap menggoda lisa meski akan menikah namun lisa tetap menerimanya
Bahkan lisa berkata akan baik baik dan membantu jennie jika jennie tidak keberatan urusannya dicampuri membuat jennie tersenyum kembali dan lisa berjanji akan mencari jalan keluar yg terbaik untuk jennie maupun ayahnya
Setelah keadaan cukup tenang lisa memeluk jennie dan mencium dahinya menandakan bahwa semua nya akan baik baik saja "aku mencintaimu" ucap jennie lalu tertidur dipelukan lisa
"Aku pasti akan mencari jalan keluarnya" ucap lisa lalu tertidur
Suara air membangunkan lisa dari tidurnya, mencari jennie disampingnya namun tak menemukannya, lalu jennie keluar menggunakan bathrobe nya tersenyum membuat lisa memulai harinya dengan senyuman yg manis
Jennie duduk di samping lisa membuat lisa ingin memeluknya namun jennie menghentikannya "aku harus berpakaian dulu" namun lisa malah tersenyum nakal "bagaimana kalo melanjutkan urusan semalam yg belum selesai" membuat wajah jennie memerah dan bangkit memasuki walk-in closet meninggalkan lisa yg terkikik dikasur
Sebelum mereka berpisah lisa mengatakan bahwa jennie harus tetap bersikap biasa terhadap hanbin maupun ayahnya agar mereka tidak mengetahui atau mencoba menghalangi rencana lisa dan jennie setuju
Lisa tidak memberitahu jennie bahwa dia juga mengetahui hubungan jennie dengan ayahnya karna takut menyinggung perasaannya karna bagaimanapun pria itu adalah satu satu nya anggota keluarga jennie dan menjauhkan kemungkinan jennie akan disakiti lagi jika mereka tahu jennie berencana membatalkan pernikahan mereka
"Aku akan menemuimu nanti" ucap jennie kemudian berjinjit mencium pipi lisa yg kemudian tangan jennie ditahan lisa kemudian mencium bibirnya cukup lama penuh arti
Jennie juga memberitahu lisa bahwa jennie akan menikah dalam waktu kurang dari satu bulan yg berarti lisa tidak mempunyai banyak waktu untuk mencaritahu tentang hanbin membuat lisa sedikit gugup tapi dia yakin dia bisa menyelamatkan jennie
***
Hari senin
Jennie masuk kerja seperti biasanya lalu hanbin manggilnya untuk menemuinya diruangan miliknya, lalu jennie menghampirinya saat beberapa pekerjaannya telah selesai karna menemui hanbin pasti membahas hal yg tidak pernah penting
Saat memasuki ruangan, hanbin bangkit dari kursi putarnya lalu menghampiri jennie dan mempersilahkannya untuk duduk terlebih dahulu disofa lalu mereka duduk berhadapan, hanbin memberitahu jennie bahwa mulai sekarang mereka akan mulai sibuk dengan persiapan pernikahan jadi hanbin meminta jennie untuk mengosongkan jadwal apapun yg tidak ada hubungannya dengan hanbin
Jennie mengangguk tanda mengerti saat jennie akan bangkit dari kursi nya hanbin memberitahunya lagi mulai sekarang mereka harus pulang bersama untuk menghemat waktu dan jennie mengagguk lalu pergi
Saat jennie sampai di meja dia langsung membuka ponsel nya lalu menghubungi lisa dan mengatakan bahwa dia takan bisa menemuinya beberapa waktu seperti yg di ucapkan hanbin dan lisa membalas bahwa dia mengerti
LISA POV
Aku harus mengetahui segala tentang hanbin itu bila teringat perdebatan irene dengan wendy sepertinya ada celah antara hanbin dengan asistennya yg bisa aku manfaatkan
*Ring* *Ring*
"Yeoboseo"
"Seulgi aku ingin minta bantuanmu" ucapku menelfon seulgi
"Hmm apa itu bos ?"
"Bisakah kamu menemui seseorang ? Aku ingin mencaritahu sesuatu"
" Tentu, ceritakan aku detailnya"
Lalu aku menceritakan detail antara jennie dengan hanbin dan rencana nikah paksa nya yg membuat suara seulgi penuh emosi disebrang telfon
" Aku akan melakukan yg terbaik"
" Terima kasih. Kamu memang yg terbaik" ucapku lalu kami menutup panggilan
Sebenarnya aku ingin menemui dia langsung tapi rose memintaku untuk menemuinya saat makan siang dan kurasa seulgi saja cukup untuk mendapatkan informasinya
Setelah kejadian kemarin jennie mulai terbuka denganku atas segala hal bahkan dia memberitahuku kegiatannya dan selalu menghubungi setiap kesempatan yg membuatku tersenyum hanya memikirkan tingkahnya
Dia bahkan memberitahuku dia barusaja menemui hanbin dan memberiku detail percakapan mereka yg sebenarnya membuatku tidak nyaman mengetahui dia akan menikahi jennie dan jennie memberitahuku dia takan menemuiku beberapa waktu dan aku tidak keberatan aku aku pun akan sibuk dengan si asisten hanbin itu
Aku bersiap untuk menemui rose direstoran favoritnya setelah menelfon jennie dan seulgi aku memasuki mobilku
"Aku tahu di dunia ini tidak ada yg abadi, tapi aku akan tetap mencintaimu, chaeyoung"
Aku mendengar lagi suara suara dari 10 tahun lalu yg mana aku tidak pernah ingin mendengarnya lagi, aku membencinya
Aku sampai direstoran melihat rose sudah duduk menungguku disana menggunakan dress putihnya tersenyum mempersilahkanku duduk
" Aku sudah memesan sesuai favoritmu" ucapnya, dia tahu semua hal tentangku tentu saja
Sesaat aku duduk makanan pun disajikan dimeja lalu kami makan
" Lalu apa yg ingin kamu bicarakan memanggilku kesini" ucapku sambil memotong steak dipiring
"Aku meeting keluarga besok, bisakah kamu menemaniku ?" Ucapnya membuatku berhenti makan dan menatapnya
Rose adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, dia memiliki 2 oppa yg menjadi CEO Park Square dinegara lain, mereka selalu mengadakan meeting beberapa bulan sekali untuk membicarakan bagian saham dan dana yg selalu berujung perkelahian adu mulut ketiga sodara itu
"Tidak bisa aku sibuk" meski aku selalu menemaninya setiap meeting keluarga tapi tidak kali ini. Aku punya prioritas lain
"Kamu bisa minta tolong seulgi buat pekerjaan kamu" ucapnya memelas
" Bukan soal pekerjaan, aku ada kepentingan lain" aku selesai makan lalu meminum red wine yg baru saja dituangkan pramusaji
" Jika tidak ada hal lain, aku harus pergi" ucapku menatapnya yg menatapku
" Tidak ada, terima kasih sudah datang" ucapnya menunduk kecewa lalu aku pergi
-------------------------------------- to be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ABUSE - jenlisa (ID) GxG
FanfictionMemanglah sangat salah jika kamu membela kejahatan dengan alasan cinta, tapi jika kamu hidup tanpa cinta apa bedanya kamu dengan robot ? Everything cost something. Apa yg kamu inginkan pasti ada harga yg harus kamu bayar, bukan dengan uang tapi deng...