Chapter 14

2K 146 4
                                    

LISA POV

Tidak biasanya seulgi belum datang jam segini

Aku sudah mulai masuk kerja, berada dikantorku setelah memeriksa beberapa set di Hall utama bar namun aku tidak menemukan seulgi. Apa dia kelelahan karna menggantikan pekerjaanku selama 2 hari ? Aku akan berterimakasih padanya dia sangat membantuku meski sekarang dokumen tetap menumpuk dengan beberapa permintaan sponsor dan perizinan

Aku mengerjakan beberapa dokumen dimejaku lalu saat melihat jam dindingku menunjukan pukul 2 siang aku segera bersiap untuk menemui dokter yg telah kubuat janji kemarin karna rose dan seulgi tetap menyuruhku berobat. Mereka sangat keras kepala

Aku keluar kantorku melalui pintu belakang menuju parkiran langsung menaiki mobilku yg baru saja diberikan rose menuju rumah sakit Seoul Medical Center

Setelah melewati beberapa pemeriksaan dan konsultasi dokter menyarankan aku untuk berhenti meminum kopi dan mulai meminum vitamin karna kondisi tubuhku yg memiliki imun lemah tapi aku tak pernah melakukan, karna hidupku terasa sudah mati sejak lama

Saat berjalan keluar ruangan dokter menuju pintu utama aku bertemu rose menuju pintu yg sama

"Apa yg kamu lakukan disini ?" Ucap rose

"Presiden masuk rumah sakit lagi ?" Aku bertanya tanpa menjawabnya lalu rose mengangguk

"Dia merindukanmu" ucapnya

"Aku akan menemuinya" aku berjalan menuju ruang VIP tempat presiden park dirawat sementara rose menunggu dikursi tunggu dekat pintu keluar rumah sakit

Beberapa bodyguard dengan setelan jas terlihat sekitaran ruangannya, mereka mempersilahkanku masuk karna mereka tau aku bagian dari keluarga park

Saat aku membuka pintu, terlihat seorang pria yg sudah tua terkulai dikasur dengan beberapa alat menempel pada dadanya, aku berjalan mendekatinya lalu dia menoleh melihat wajahku dan kulihat wajahnya tersenyum

"Kamu datang lisa" dia tersenyum lembut

"Tentu saja presiden" ucapku duduk dikursi disamping tempat tidurnya

"Sudah kubilang kamu bisa memanggilku appa" dia tertawa lemah

Dia sangat baik padaku, dia pria yg sangat baik. Dia mengenalku sejak aku lahir, kedua orangtua dan ayah rose bersahabat sejak muda meski mereka dari negara yg berbeda namun mereka kuliah ditempat yg sama menjadi mereka sahabat yg cukup lama

Hingga kedua orangtuaku meninggal

"Sudah lima tahun" ucap mr. Park menggenggam lenganku yg berada disamping tubuhnya

"Tapi aku juga ayahmu, aku selalu menganggapmu seperti anakku lisa" dia menatap dengan matanya yg sedih

"Terima kasih" aku menunduk mengingat peringatan 5 tahun kedua orangtua meninggal tinggal beberapa hari lagi, masih menyisakan luka dan menyakitkan

"Terima kasih karna selalu menjaga chaeyoung" dia tersenyum

" Anda harus kembali sehat " aku menggenggam lengangnya mendoakannya dan berpamitan

Aku berjalan keluar ruangan menemui rose yg menungguku di dekat pintu utama, kami pun menaiki mobilku menuju restoran untuk makan siang bersama

Setelah makan dan berbincang membahasa kesehatanku dan ayahnya dia mengalihkan obrolan kami

"Apa kamu dekat dengan perempuan itu ? Jennie" tanya rose

"Bagaimana kamu tau Dia ?"

"Aku sering melihat dia dan mendengar namanya beberapa kali" jawabnya

" Menurutmu ? Kamu tahu seleraku"

" Dia seksi, cantik dan menarik tapi bukan tipemu" jawab rose tersenyum

" Kamu benar" jawabku singkat lalu kami berpisah karna memiliki pekerjaan yg berbeda

SEULGI POV

Aku dalam perjalanan menuju restoran tempat kami untuk makan siang bersama, biasanya jam segini aku sudah berada dibar yg sebernarnya jam bekerjaku adalah saat malam hari namun aku mencintai pekerjaanku sejak diberikan lisa aku sangat nyaman disitu

Aku sampai didepan restoran, keluar mobil lalu berjalan masuk namun sepertinya jennie belum sampai. Kira kira apa yg ingin ditanyakannya terutama setelah bertemu rose, apa yg rose ceritakan padanya

Aku duduk dimeja dekat jendela yg mengarah ke depan aku melihat jennie berjalan menyebrangi jalan menuju restoran 'oh itu kantornya' pikirku

Dia berjalan memasuki restoran lalu aku melambaikan tangan untuk memberitahunya dia tersenyum begitu menatapku

"Bear, aku merindukanmu"

"Tentu saja, semua orang selalu merindukanku" dengan wajah banggaku
" Apa yg ingin kamu tanyakan jendeuk ?" Lanjutku

" Ada hubungan apa ms.park dengan lisa ?" Dengan wajahnya yg serius

Membutuhkan beberapa menit untukku memikirkannya. Apakah aku harus memberitahu jennie tentang hubungan lisa dengan rose

*Flashback*

Lisa dan rose berteman sejak mereka lahir, mereka sangat sangat dekat kemana pun berdua hingga lisa menyatakan cintanya pada rose di halaman belakang sekolah rose, mereka baru saja menginjak sekolah menengah atas dengan sekolah yg berbeda karna lisa takut kehilangan rose maka dia mutuskan menyatakannya cinta pada rose setelah hari penerimaan siswa baru

Rose menerima pernyataan lisa dengan malu malu, mereka sangat bahagia karna takan kehilangan satu sama lain meski berjauhan

Lisa sangat mencintai rose, rose adalah segalanya baginya bahkan rose dijadikan goal dalam hidupnya.

Semua nya mudah, hubungan yg di mimpikan semua orang mereka jalani selayaknya pasangan

Muda, kaya raya, kesetiaan, orangtua mereka mendukung bahkan mereka memiliki planning dalam hubungan mereka kedepannya

Tapi semua nya berakhir saat lisa hampir lulus kuliah tepatnya 7 tahun anniversary mereka, saat kedua orangtua lisa meninggal dan dia putus dengan rose karna menemukannya berselingkuh

Setelah kelulusannya dia bekerja pada kantor hukum dan saat itulah kami bertemu

*OFF FLASHBACK*

"Chaeyoung mantan pacar lisa mereka putus 5 tahun lalu, sudah sangat lama sekarang mereka hanya berteman" ucapku menjelaskan pada jennie tanpa memberitahu detailnya

"Apa kamu yakin ? Berapa lama mereka pacaran ?" Tanya jennie

"Itu ga penting jendeuk, apapun yg mereka miliki dulu skarang sudah tidak ada. Percayalah padaku" aku menggenggam tangannya

Aku tau terjadi keraguan didalam dirinya tapi aku harus memberi dia ruang untuk pilihan, aku takan memaksa nya dengan lisa tapi aku ingin menyelamatkanya dari perjodohan bodoh itu

Tidak lama makanan yg telah kami pesan datang lalu kami makan sambil bercerita beberapa hal, setelah selesai makan kami berpamitan karna dia harus kembali bekerja begitupun aku yg harus segera datang ke bar

Aku memasuki mobilku dan melambaikan tangan pada jennie, perjalanan cukup singkat dan aku memarkir mobilku lalu memasuki kantor lisa dan tak menemukannya

"Dia baru saja pergi, katanya mau kerumah sakit" staff memberitahuku

" Apa dia sakit ?" Tanyaku

" Katanya hanya pengecekan karna ms.kang sangat berisik" aku tertawa terbayang wajah lisa

Aku selalu memaksanya untuk memeriksa kesehatannya yg sangat tidak dia pedulikan dan berakhir dia menutup telinga meninggalkanku

Aku kembali meja bar mengecek beberapa stock dan list

LOVE ABUSE - jenlisa (ID) GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang