Hari berjalan seperti biasa untuk beberapa hari setelah mengantar jennie aku dan rose bekerja lalu sorenya kembali menjemput jennie
"Hari ini antarkan aku ke apartemen aja, aku gabisa ikut ke bar" ucap jennie dalam perjalanan
" Hm ? Kenapa ? Kamu lelah baby ?" Tanya lisa sambil mengelus kepala jennie disampingnya
"Engga, hanya ingin melakukan sesuatu"
"Baiklah tapi jangan kelelahan oke" lisa mengusap pipi jennie yg gemas dan jennie mengangguk
Setelah sampai di depan apartement, lisa mengantar jennie hingga pintu depan kamarnya memastikannya aman
"aku takan pulang malam baby" lisa menangkup wajah jennie menatapnya
" Iyaaa honey, aku gapapa" jennie tersenyum lalu di beri ciuman singkat oleh lisa yg lalu pergi kembali bekerja
Lisa kembali ke bar untuk bekerja namun sepertinya pikirannya tidak fokus, lisa yg duduk dikursi putarnya membolak balikan berkas namun tidak membacanya
"Chaeyoung ah kajja kita pulang" ucap lisa pada rose yg duduk disofa sudut ruangannya
"Tumben ? Ini masih sore. Aku harus mengerjakan satu ini" jawabnya tanpa menoleh tetep fokus mengerjakan berkasnya
"Hmm" lisa berjalan mondar mandir didepan meja nya
"Aahhh baiklah baiklah, kita pulang. Kau membuatku pusing lisa" ucap rose menutup berkasnya kemudian beranjak disusul lisa berjalan disampingnya
Sesampainya diapartemen lisa membuka pintu langsung mencari jennie
"Baby ?"
"Yaaa, aku didapur" jawab jennie
"Sedang membuat apa hm ?" Lisa menghampiri jennie diikuti rose dibelakangnya karna kamar rose berada dekat dapur
"Kue. Kue ulang tahun" jawabnya membuka ovennya mengeluarkan kue yg dia buat
"Wah tapi siapa yg berulangtahun ?" Tanya lisa
"Rosé"
Membuat lisa dan rose saling menatap
"Aku bahkan tak mengingatnya" ucap rose di ambang pintu hampir memasuki kamarnya
"Kita merayakannya setidaknya tanda bersyukur karna ibu mu melahirkanmu" ucap jennie mulai menghias kue nya tanpa menatap rose yg memasuki kamarnya menutup pintu
Rose bersandar dipintu terjatuh kelantai "aku tidak ingin dilahirkan kedunia ini eomma" menutup mulut dan matanya menangis dalam diam
"Terima kasih sayang" ucap lisa memeluk jennie dari belakang mencium pipinya
"Bersiaplah kita akan merayakannya" ucap jennie tanpa terganggu fokusny
"Baiklah, aku juga akan menyiapkan champagne" lisa beranjak ke kamar untuk mandi berganti pakaian
" Hhhmm apakah harus begini ?" Ucap rose yg duduk disofa didepan kue ultahnya memakai topi segitiga ultah dengan gambar mickey mouse
"Iya, kita tiup lilin aja seperti biasa" ucap lisa memakai topi yg sama
"nyanyi, cepat nyanyikan lagu ultahnya" ucap jennie yg sudah siap menepuk tangan
Lisa dan rose saling menatap, rose berbisik 'ini memalukan' dijawab gelengan lisa 'ikuti saja' dan merekapun mulai bernyanyi dengan canggung lalu rose meniup lilinnya "chukkae"
Lisa menyajikan sampanye untuk bertiga
"Honey, apa kamu masih mencintai rosé ?" Ucap jennie
"Kamu mabuk, sebaiknya kita ke kamar" jawab lisa mengambil gelas ditangannya
"Jawab aku lisa" ucap jennie namun lisa tidak menjawabnya membawa tubuh jennie ke kamar mendapat tatapan dari rose berharap mendengar jawabannya namun hanya ditinggalkan sendirian disofa
Rose melanjutkan minumnya sendirian menghabiskan botol yg tersisa
"Chaeyoung ah bangun, kita harus berangkat" ucap lisa membangunkan rose yg tertidur disofa hingga pagi
Rose yg mencoba bangun namun pusing karna minuman yg dia minum cukup banyak hampir terjatuh namun tubuhnya ditangkap oleh lisa memeluk tubuhnya
"Kamu gapapa ?" Tanya lisa khawatir karna rose cukup sulit berdiri
Rose tidak menjawabnya hanya dibantu berjalan menuju kamarnya lalu meninggalkanya dikamar untuk bersiap
Setelah mengantar jennie diperjalanan menuju bar
"Lisa, antarkan aku ke apartemenku" ucap rose
"Kenapa ?"
"aku harus mengerjakan berkas yg disana"
Lisa mengubah lajurnya menuju apartemen rose lalu menurunkannya
"aku tidak bisa menemanimu, aku akan meminta seulgi kesini, beritahu aku jika terjadi sesuatu dan jangan biarkan disiapapun masuk" ucap lisa
" Tidak perlu, aku akan bersama bambam. Dia sudah didalam"
" Baiklah" lalu lisa pergi meninggalkan rose
Namun lisa tidak menuju bar melainkan bertemu jungkook
"Honey aku pulang cepat hari ini" ucap jennie yg menelfon lisa
"Maafkan aku honey tidak bisa menjemputmu dan bisakah kamu ke apartemen chaeyoung ? Aku meninggalkannya sendiran disana"
"Tentu, beri aku alamatnya"
"Thank u honey, berhati hatilah dan gunakan taksi oke"
Lalu lisa mengirimkan alamatnya dan jennie menaiki taksi menuju alamatnya
*Tok tok*
"Unnie ? Apa yg kamu lakukan dsini ?" Ucap rose membuka pintu apartemennya setelah melihat dari lubang pintu nya
"Aku diminta lisa untuk memeriksamu" jawab jennie
"Ah aku baik saja, masuklah"
Rose hanya menggunakan bathrobe nya yg sepertinya baru saja selesai mandi, dia kembali duduk disofa nya membuka berkasnya
"Kau mau minum apa ?" Rose beranjak dari sofa namun hampir terjatuh tubuhnya ditangkap jennie
"Tubuhmu sangat panas rose, kamu sakit" saat memegang tubuh rose
"Aku baik saja"
"Tidak tidak, dimana kamarmu"
Rose tidak melawan hanya menunjukan kamarnya lalu jennie membaringkan tubuh rose dikasur
"Aku akan mengompresmu, tunggu" ucap jennie meninggalkan kamar rose menuju dapur membawa semangkuk air dan kain
Saat jennie kembali melihat rose yg sudah tertidur namun sangat berkeringan dan wajahnya pucat
"Lisa~" rose mengigau dalam tidurnya, jennie hanya terdiam menatapnya
"Rosé minum obat" jennie membangunkan rose untuk meminum obatnya lalu kembali menidurkannya
Jennie meremas kain yg telah dia celupkan dalam air dingin namun cincin nya tersangkut jadi jennie melepasnya menaruhnya di nakas disamping mangkuk berisi air kemudian dia mengompres rose untuk menurunkan demamnya
"Permisi" ucap tiba tiba seorang pria memasuki kamar rose membuat jennie kaget
"Siapa kau ?" Jennie menoleh dengan tatapan waspada
"Saya bambam, saya asisten ms. Park" ucap bambam diambang pintu dan jennie mengerti karna lisa sudah menceritakannya sebelumnya
" Oh baiklah, kalau begitu saya pergi" jennie beranjak meninggal rose
" Terima kasih mam" bambam membungkuk dijawab anggukan oleh rose
Jennie keluar apartemen rose menaiki taksi menuju bar untuk menemui lisa
Setelah sampai di bar jennie menuruni taksi memasuki bar memakai pintu staff langsung menuju ruangan lisa yg berada dilantai 2, saat memasuki ruangannya dia tidak menemukan siapapun disana. Lisa tidak ada disana, lisa tidak mengatakan kemana dia pergi
------------------------------------------ to be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ABUSE - jenlisa (ID) GxG
FanfictionMemanglah sangat salah jika kamu membela kejahatan dengan alasan cinta, tapi jika kamu hidup tanpa cinta apa bedanya kamu dengan robot ? Everything cost something. Apa yg kamu inginkan pasti ada harga yg harus kamu bayar, bukan dengan uang tapi deng...