04

409 14 0
                                    

Terimakasih, karena kamu, aku jadi mengerti bagaimana rasanya mencintai tanpa dicintai. Bagaimana menunggu untuk dicintai, namun nyatanya dianggap ada pun tidak.

Mungkin aku yang salah, aku terlalu percaya diri dengan meyakini jika kau mencintaiku. Nyatanya pun tidak.

Terimakasih, karena mu aku tahu bagaimana rasanya aku memberikan perasaan ku seutuhnya kepada seseorang lalu dibuang seutuhnya juga.

Karena mu aku tahu, tak baik untuk terlalu percaya diri dan menerka-nerka perasaan orang lain. Ternyata, tak ada yang dapat membaca dan dapat menerka apa yang ada di dalam perasaan orang lain

Karena mu aku tau, bagaimana rasanya seperti jauh dengan seseorang yang padahal berada di dekatmu. Karena mu aku tahu, orang dapat berubah kapan saja.

Karena mu aku tahu, bagaimana rasanya mencintai orang yang tengah mencintai orang lain.


Vote nya gratis kok;)

Seikhlas Awan Mencintai hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang