Terkadang, ada ingin untuk kembali menyapa seseorang yang sudah jauh sekali berlalu, namun, melihat betapa indahnya senyumnya setelah aku tiada, rasanya semakin sadar bahwa hadirku tak pernah di harapkan.
Hanya, ada semoga, untuknya, di sana.
Aku selalu mendoakan mu, padahal aku tahu, doaku dan doamu tidak bermuara lagi pada amin yang sama; Aku ingin di dekatkan dengan mu, kamu ingin di jauhkan dari ku.
Betapa aku sadar bahwa aku adalah manusia bodoh; Menjadi lilin penerang tidur untuk seseorang yang lebih menyukai terlelap di dalam gelap. Aku relakan diriku terbakar, meleleh, bahkan hancur. Namun, kau padamkan aku, lalu memilih memejamkan matamu.
Betapa aku sadar bahwa aku adalah manusia menyedihkan; Menjadi payung untuk seseorang yang lebih menyukai tetesan hujan. Aku rentangkan diriku, aku lindungi tubuhmu. Namun, kau lemparkan tubuhku ke tepi, lalu memilih basah oleh air yang tanpa kamu ketahui dapat membuatmu sakit.
Betapa aku sadar bahwa aku adalah manusia tidak tahu diri; Menjadi awan untuk seseorang yang lebih menyukai mentari. Aku tebalkan diriku, aku naungi dirimu. Namun, kau menghindari, lalu memilih berpindah ke tempat terik yang tanpa kau ketahui hangatnya dapat menggores lembutnya kulitmu.
Tapi, aku abaikan tentang itu. Begitulah kerasnya aku menyayangimu.
Dan kau tahu?
Siapapun yang bertanya perihal sudah seikhlas apa aku, aku katakan "Aku Ikhlas" aku bohongi mereka, aku bohongi diriku sendiri. Sungguh, jika ikhlas itu dapat terlihat dengan nyata oleh sepasang mata, maka, di hatiku, tidak ada siapapun yang dapat menemukannya. Karena kata "Ikhlas" itu tak pernah ada. (Di sana).
Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku.
Ribuan kata yang aku rangkai menjadi kalimat-kalimat, ratusan kalimat yang aku rangkai menjadi puisi-puisi, ratusan puisi yang aku rangkai menjadi buku-buku. Semua hanya anganku untuk sampai di titik itu .
Pada kenyataannya aku tidak mampu.
![](https://img.wattpad.com/cover/293125294-288-k817814.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seikhlas Awan Mencintai hujan
Non-FictionKemarin, doa mu agar bisa dibersamakan. Hari ini, doa mu agar bisa mengikhlaskan