18

120 3 0
                                    

Mungkin kamu sudah sangat jauh, tetapi semoga tanpa sengaja kamu membaca tulisan ini.

Apa kabarmu? Sudah lama kita tidak saling menyapa. Jujur, setelah kamu memutuskan untuk pergi, hidupku berubah menjadi berantakan sekali. Aku tidak tahu lagi bagaimana caranya tersenyum dengan benar. Aku tidak paham lagi caranya tertawa tanpa air mata. Setiap hari aku hanya pura-pura baik-baik saja.

Percayalah, jika kamu mencari siapa yang paling dalam mencintaimu kamu akan hanya menemukan aku.

Jika kamu mencari siapa yang paling tabah menantimu, lagi-lagi kau akan menemukan aku.

Jika kamu bertanya siapa yang paling sanggup bertahan ketika kamu hancurkan, maka jawabannya adalah aku.

Dan jika kamu bertanya siapa yang paling bersedia hatinya di remuk kan, lagi-lagi jawabannya adalah aku.

Aku selalu ada, namun kau tiadakan, aku selalu berjuang tapi orang lain yang kau anggap. Namun, aku tak pernah marah, sebab aku mencintaimu tanpa menuntut apapun. Bila kamu Sudi bertahan, terimakasih. Bila tidak pun, terimakasih.
Di pertemukan Tuhan denganmu saja sudah cukup membuatku bersyukur, sangat bersyukur.

Terakhir, sungguh ini adalah paragraf yang terakhir, aku berjanji tidak ada paragraf baru lagi setelah ini. Tidak penting memang, aku hanya ingin memberi tahu, AKU MERINDUKANMU.

Muflikah
Rabu, 07 September  2022

Untukmu lelaki sederhana

Seikhlas Awan Mencintai hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang