Ada satu nama di dalam hatiku, nama yang selalu ku Amin kan di setiap sujud terakhir ku. Nama yang sangat ku harapkan untuk ku dampingi. Kepada pemilik nama itu, aku sangat mencintai sedalam-dalamnya, namun ku pendam sediam-diamnya. Aku hanya mampu memperhatikan nya dari jarak yang jauh, tanpa berani menyentuh.
Ketika dia bahagia, aku pun ikut merasakannya, meski bukan aku yang menjadi alasannya.
Ketika dia terluka, aku pun tak pernah rela, meski aku begitu pengecut untuk menjadi penawarnya.Saban hari, tak sekalipun aku alpa merindukannya, tak sekalipun ingatanku kosong dari bayangnya. Hanya dia, dia dan dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Seikhlas Awan Mencintai hujan
Non-FictionKemarin, doa mu agar bisa dibersamakan. Hari ini, doa mu agar bisa mengikhlaskan