Spily Dan Lukanya (END) -TAHAP REVISI

LIMA

Haloo bertemu lagiiii😚

🐊💨

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 WITA namun gadis ini masih saja menunggu kedatangan lelakinya. Ya Spily menunggu Arshaka tak biasanya lelaki itu membiarkan Spily menunggu biasanya dia akan lebih cepat datang dan bertengger di depan pintu apartemen Spily.

Spily menghembuskan nafas kesal "Dimana sih tuh anak" gerutu Spily.

Hingga suara notifikasi masuk ke ponselnya. Gadis itu menyatukan kedua alisnya bertanya tanya.

Shakaa♡‼️
Berangkat sendiri
Gue ada urusan
Ketemunya nanti di sekolah🐊💨

Spily kertawa membaca pesan kekasihnya itu disaat dirinya kesal, selalu saja Arshaka memperlakukan dirinya dengan manis. Tapi hal itu tak membuat kemarahannya mereda "liat aja nanti kalo ketemu gue! Ish gue gigit gigit juga tuh manusia kadal" gerutu Spily.

Ah jika banyak mengecoh ia pasti akan semakin terlambat. Saat ini saja mungkin dia akan dihukum berdiri di tiang bendera lagi.

Spily memasuki kelasnya dengan nafas yang memburu rupanya saat ini kelas mereka sedang ada jam kosong. Gadis itu menghembuskan nafasnya lega kemudian melangkahkan kakinya menuju sahabatnya Khalisa. Dari jauh saja spilysudah mengetahui bahwa sahabatnya itu tengah bergosip, entah gosip apalagi yang Khalisa bicarakan.

Sangking terobsesi dengan dunia pergosipan, dia dan beberapa teman temannya membuat grup khusus bergosip. Sebenarnya Spily juga masuk ke dalam grup itu namun Spily tak pernah membuka grup itu Spily menganggap gosip itu adalah suatu hal yang buruk tapi tidak dengan Khalisa.

Khalisa bahkan pernah berkata kepadanya "sehari gak ngegosip itu bisa buat bibir gue kering. Perut gue juga mudah laper. Tapi ya Li, kalo gue udah denger beberapa gosip terbaru,sebulan kagak makan tenang hidup gue' ucap Khalisa kala itu.

"Khal Lo ngegosipin apa lagi sih sialan" ucap Spily kesal.

Khalisa mengembalikan badannya ke arah Spily yang bersedekap dada sembari menatapnya tajam. Sedangkan yang di tatap hanya menyengir "eh Li gue ada gosip terbaru loh" celetuk Khalisa.

"Gue gak tertarik"tolak Spily

Khalisa memutar bola matanya malas "tapi ini tentang cowo Lo"

Spily mengalihkan pandangannya dari ponsel ke Khalisa "cowok gue masuk berita gosip?" Tanyanya balik.

Khalisa mengganguk mengiyakan "tadi dia kesekolah bareng cewek. Mana cantik banget lagi dari elo" cibir Khalisa terlalu jujur.

"Babi sialan" geram Spily

"kayaknya gue pernah liat tuh cewek tapi di mana ya gue lupa" ucap Khalisa ragu.

Spily tak mengambil pusing soal itu toh mungkin perempuan yang bersama pacarnya itu hanya teman atau saudaranya"mungkin temannya kali"

Khalisa berusaha berfikir keras yang membuat Spily menatapnya binggung.

"YAH ITU GUE TAU SEKARANG!!" Pekik Khalisa. Seketika semua penghuni kelas menyumpal telinganya rapat rapat.

"Babi sialan" ketus Spily kesal.

"Itu cewek yang sama yang dinner sama Shaka malam itu!!" Jawab Khalisa histeris.

"Oh mantan" cibir Spily enteng.

"Dan yang lebih parahnya mantannya itu sahabatnya" ucap Khalisa.

"Gila gak tuh" lanjutnya

Sedangkan Spily hanya mengangkat bahu acuh. Lihatlah gadis itu bahkan tidak memperdulikan jika ada seorang wanita lain yang mendekati prianya. Bisa bisa Khalisa yang pusing sendiri.