Spily Dan Lukanya (END) -TAHAP REVISI

DELAPAN

Haii aku sebenarnya mau nentuin Cast Arshaka dkk, tapi cerita ini menurut aku kyk blm jelas gitu😂

Jadi buat castnya nanti aku tentuin kalo udah on Going🔥
Kalian bebas buat berekspektasi buat castnya kalo kalian mau kasih saran juga gakpp😘

➡️⚠️ WARNING PART INI MUNGKIN MENGANDUNG KEKERASAN YANG TIDAK UNTUK DI TIRU DAN PART INI MEMANCING EMOSI⚠️
*Tapi harus ttp baca!😂 Gaskenn

Oke absen dulu pake inisial nama kalian🌟

Jangan lupa klik bintang 🌟

____________

Khalisa menahan amarah melihat pria di hadapannya ini, untuk apa lagi cowok ini datang ke sini ia hanya menyakiti hati sahabatnya, Spily.

"Mau ngapain Lo ke sini? Mau nyakitin sahabat gue lagi?" Sewot Khalisa.

Arshaka,cowok itu hanya diam saja dan terus memandangi Spily yang membuang mukanya bisa Arshaka ketahui Spily sangat benar benar kecewa padanya. Cowok itu menghembuskan nafas mengalah "gue kesini buat ketemu sama Lo Spily"

Gadis yang sedang di ajak berbicara itu memberanikan diri untuk kembali menatap wajah Arshaka "pergi Arshaka, kita udah putus" ucap Spily.

Arshaka memandang Spily dalam "gue gak mau putus Spily" ucapnya penuh pekenanan

Spily tersenyum penuh pengertian ia tau ini adalah yang terbaik untuknya dan Arshaka, tak baik memaksakan orang untuk tetap bersama kita sedangkan hatinya tak bersama kita, nyari penyakit "kejar yang buat Lo bahagia Shaka, gue gak berhak buat sama Lo terus. Gue bukan sumber bahagia Lo"

Cowok itu hanya mematung mencerna ucapan Spily.

"Lo gak usah takut soal wasiat Laskar lagi, Lo berhak ngelanggar itu. Laskar Juga pasti mau Lo bahagia Shaka" ucap Spily lagi.

"Dan gue harap Lo bisa lupain gue dan fokus sama Nora"

"Semoga bahagia Arshaka" ucap Spily di akhir kalimatnya lalu pergi.

Arshaka menatap langit biru "gue gagal Laskar" ucap Arshaka penuh penyesalan. Dia gagal menjaga Spily dan membuat Spily bahagia ia hanya menciptakan luka untuk Spily memang dia masih memiliki rasa kepada Nora, namun hanya sebagai sahabat.

"Dan Lo salah Spily, gue udah mulai cinta sama Lo" lanjutnya.

🐊💨

Gadis itu membersihkan dirinya di toilet,Spily tersenyum melihat pantulan dirinya dari dalam cermin. Entahlah Spily merasa sangat bangga dengan dirinya sendiri, ia sudah melepas Arshaka yang tidak mencintainya.

Spily sudah membalas kebaikan Arshaka dengan melepaskan Arshaka dan meminta pria itu mengejar Nora,gadis yang dia sukai. Walaupun di hati cewek itu masih tak merelakan Arshaka namun itu dia buang jauh jauh. Tak baik mencintai seseorang yang tak mencintainya.

Spily tersenyum "gue harap ini yang terbaik" ucapnya.

Setelah keluar dari toilet,tangan Spily ditarik oleh seseorang yang ternyata adalah Nora. Nora memasang wajah penuh amarah dan Spily hanya memasang wajah binggung.

"Lo kenapa Nora?" Tanya Spily

Nora tak menjawab ia menunggu seseorang lalu....

Brukkk

Nora menjatuhkan dirinya sendiri. Spily yang melihat itu terheran heran. Apakah gadis itu sudah gila?