"RYUJINNN!! "teriak Yeji lalu menghampiri Ryujin. Ryujin tau apa yang ingin dipertanyakan oleh sahabatnya.
"Gue Baru tau Lo Deket sama Kak Hyunjin sejak kapan?"tanya Yeji penasaran.bisa-bisanya sahabatnya dekat dengan cowo seganteng Hyunjin.
"Enggak kok.itu cuma gosip yakali rempah reginang ke Gue dapet kak Hyunjin." Ryujin terpaksa berbohong karna ia tak mau teman nya ini, lebih banyak tanya kepada diri nya.
Saat Ryujin dan Yeji sedang asyik berbincang ada segerombolan Kakak kelas masuk ke kelas mereka.
BRAK!!
Suara gebrakan meja yang sangat kuat oleh ketua diantara segerombolan tersebut dihadapan Ryujin.
"LO YANG NAMA NYA RYUJIN?" Tanya nya dengan suara lantang kepada Ryujin.
"Kenapa ya kak?" Ryujin bingung kenapa diri nya dilabrak dengan Kakak kelas. Padahal mencari masalah saja tidak pernah.
"Oh berati benar, tarik dia!" Perintah ketua dari segerombolan Kaka kelas tersebut yang mendatangi Ryujin, mereka menarik Ryujin dengan paksa ke arah belakang sekolah tak ada satupun yang berani membela Ryujin.
Tubuh Ryujin langsung didorong dengan sangat kasar membuat Ryujin meringis kesakitan, secara tiba-tiba dari belakang Ryujin disiram air panas rasanya sangat panas dikulit Ryujin tak tahan air matanya berjatuhan di pipi nya, lalu dilempar lah terigu beserta telor busuk. Wanita itu mendekat dengan senyum senang tugasnya sudah ia selesaikan.
"Oke udah ya jangan lupa bayaran gue." Ketua gerombolan nya sedang berbicara dengan seseorang di panggilan telpon.
"Udah guys. Ayo cabut nanti ada yang liat gawat!"
Ryujin tak kuat untuk berdiri ia mengambil telpon nya untuk menghubungi sahabat dekat nya tak lain Yeji untuk membantu nya ke UKS. Tetapi yang datang malah Hyunjin dengan wajah Panik dan terlihat kerutan di dahi nya seperti orang khawatir dan peduli kepada Ryujin.
Ryujin tak berhenti menangis, baru kali ini Ia menunjukan kelemahan didepan orang lain selain sahabat nya, Hyunjin mendekapkan tubuh Ryujin kedalam pelukannya dengan sangat erat, "maafin gue jin." Hyunjin tak peduli seragamnya kotor karena memeluk Ryujin. Ia mengangkat tubuh Ryujin ala bride style menuju ke arah UKS.
Baju Ryujin diganti oleh Yeji. Siapa lagi kalau bukan Yeji yang memberitahu kepada Hyunjin bahwa Ryujin ditarik ke belakang sekolah oleh segerombolan Kaka kelas.
"Ji, apa Lo ga tau siapa Kaka kelas itu?" Tanya Hyunjin
"Engga Jin. Kalau gue tau gue udh kasih tau Lo siapa orangnya!" Jawab Yeji yang merasa kasihan melihat Ryujin melamun saja sejak tadi. Mungkin Ryujin sangat terpukul karna kejadian yang dia alami
"Ji, gue mau bawa Ryujin pulang. Lo izinin Gue sama Ryujin ya." Hyunjin mulai membantu Ryujin untuk berdiri setelah Lukanya diperban oleh anak PMR.
"Lo tunggu sini ya, gue mau ambilin tas Lo sama tas Gue." Hyunjin melepaskan jaket yang ia pakai lalu memakaikan jaket kefubuh ryujin.
Saat Hyunjin ingin melangkah lengan nya dipeluk erat oleh ryujin, "Jin Gue nggak mau Nunggu sendiri." Lirih Ryujin
"Okee, kita langsung pulang aja. biar Lo istirahat." Hyunjin menuruti apa permintaan Yang Ryujin berikan lalu menggenggam Tangan mungil Ryujin.
"Terus tas gue sama Lo gimana?" Tanya Ryujin yang memikirkan apa perkataan Hyunjin sebelum nya
"Gue bisa suruh teman gue ambilin." Jawab Hyunjin, Ia sudah siaga jongkok dihadapan Ryujin agar Ryujin menarik diatas punggungnya. "Gue berat lho!"
"Nggak papa gue bisa kok angkat Lo," Ujar Hyunjin yang meyakinkan Istrinya. Tanpa fikir panjang Ryujin naik ke punggung Hyunjin dan mengalungkan tangan nya dileher Hyunjin. Dengan pelan-pelan Hyunjin berjalan kearah parkiran agar Mereka berdua tak jatuh."
"Jin, jangan kasih tau permasalahan ini Sama Mama ya? Gue takut.""Hm," Hyunjin langsung melajukan mobilnya kearah apartnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE 🎡
Teen Fiction"habis lulus kita cerai"ucap hyunjin "Ya gw pun g akan tahan mempertahankan hubungan ini sama cowo cuek ke Lo"ucap ryujin Siapa sangka dua sahabatan ini dijodohkan dan menikah pada usia muda tanpa unsur cinta?apa akan bertahan atau tidak saksikan l...