Walau kemarin belum capai target Gpp deh. Aku up soalnya lagi ada ide, Vote 15+ komen 5 aku up lagi ya. Komen dong shshs ini chapter lebih banyak dari sebelumnya lho!
"Ryujin kapan Lo sadar . . . Gue kangenn" Hyunjin memegang erat tangan mungil Ryujin, Ia sangat sedih melihat orang yang ia sayang tengah berbaring Dirumah sakit. Kesabaran nya sudah habis membuat dirinya akan mencari dalang dibalik teror Istrinya. Hyunjin pastikan orang tersebut akan mendapat ganjaran yang sama atas perilaku yang ia lakukan.
Deringan berasal dari ponsel Hyunjin yang membuatnya sudah mengerti tanpa harus mengangkat panggilan tersebut untuk menuju ke markas.
Cup
Hyunjin mencium kening Ryujin, "Lo nggak boleh ninggalin gue sendiri Jin."
Satu bubble chat yang Hyunjin berikan kepada Yuna, tak butuh setengah jam Yuna sudah datang ke diruang inap Ryujin."Gue titip Ryujin ya. Kalau udah sadar telfon gue aja langsung." Sebelum Hyunjin pergi meninggalkan Ryujin ia memberikan pesan-pesan kepada Yuna,
"Iya bawel. Tenang aja si!"
Saat tubuh Hyunjin sudah tak terlihat dari pandangan Yuna, Yuna langsung melemparkan Bantal sofa rumah sakit didepan wajah Ryujin. "Bangun Lo! Jangan pura-pura nggak sadar" Yuna tersenyum melihat akting sahabatnya ini dapat saja mengelabui Hyunjin yang bisa dibilang pintar dalam mengidetimikasi kan seseorang.
Gadis itu menyimpulkan senyum tanpa dosa, "capek banget gue seharian pura-pura gini" ujar Ryujin yang sudah mengganti posisi tubuhnya menjadi duduk.
"Pinter juga ya Lo!" Yuna langsung mengeluarkan laptop yang sudah ia bawa didalam tas nya.
"Informasi apa aja yang Lo dapet?" Tanya Ryujin yang mendekat kearah Yuna. "Gue tau siapa aja yang terlibat dalam teror ini."
"Bagus, terus tau dalang nya?"tanya Ryujin yang penasaran kepada Yuna yang sedang mengotak atik laptop nya yang sedang merantas data Lia teman nya sendiri yang sudah ketahuan kaki kanan dari dalang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE 🎡
Teen Fiction"habis lulus kita cerai"ucap hyunjin "Ya gw pun g akan tahan mempertahankan hubungan ini sama cowo cuek ke Lo"ucap ryujin Siapa sangka dua sahabatan ini dijodohkan dan menikah pada usia muda tanpa unsur cinta?apa akan bertahan atau tidak saksikan l...