13

98 19 7
                                    

10 vote+5 komen bakalan aku lanjutin chapter selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10 vote+5 komen bakalan aku lanjutin chapter selanjutnya.

Hyunjin dan Ryujin benar-benar saling menjauhi satu sama lain. Tak ada percakapan diantara mereka setelah kejadian kemarin.

Sejujurnya Ryujin sangat menyesal apa yang telah ia lakukan tetapi mau bagaimana lagi kalau ia beritahu
semua nya kepada Hyunjin sama saja merusak rencana nya yang sudah ia buat matang-matang untuk kejutan ulang tahun nya. Ia tak sabar bagaimana reaksi Hyunjin.

Hyunjin itu susah ditebak, kadang romantis kadang juga cuek. Sering sekali menarik ulur Hati Ryujin yang membuat Ryujin sendiri bimbang atas perasaan nya kepada Hyunjin.

"Hyunjin beneran marah sama Lo?" Tanya Doyoung

"Iya kak, mana hape aku dibanting parah banget." Ryujin mengeluarkan keluh kesahnya, ia sangat kesal atas sikap Posesif Hyunjin.

"Berati dia sayang sama Lo Jin. Buktinya dia nggak mau Lo diambil orang."

🎡🎡🎡🎡

Saat ini sedang berlangsung  razia dalam kelas Ryujin, sialan dia tak tau akan ada nya razia mendadak.

Ryujin panik karna ia membawa beberapa make up nya didalam tas, Peraturan dalam sekolahnya tidak diperbolehkan membawa alat make up.

"Sini gue bantu sembunyiin" tawar Chenle datang menuju ke arah tempat Ryujin berada.

"Kalau ketauan gimana?"

"Nggak usah takut anak OSIS nggak bakalan kena razia." Ujar Chenle

Ryujin yang mendengar perkataan Chenle memberikan pouch make up nya kepada Chenle, "makasih yah kak,"

Dilain sisi Ada seseorang yang memotret momen Chenle dan Ryujin berdekatan. Fotonya akan ia manfaatkan untuk merencanakan rencana nya.

"Sekarang, waktu yang tepat untuk menyakiti sekitar Hyunjin terutama orang yang dia sayang, ryujin."

🎡🎡🎡

"Maaf ya Jin kayaknya Gue nggak bisa  lanjutin kejutan buat Hyunjin." Ujar doyoung wajah nya sangat babak belur dan terlihat sekali dirinya sedang tak baik-baik saja.

"Kenapa kak?" Tanya Ryujin dengan perasaan khawatir hendak saja ia memegang luka yang ada di pipi Doyoung tetapi ia malah menepis lengan Ryujin.

"Nggak papa jin, Pokoknya gue minta maaf banget nggak nepatin janji" Doyoung langsung berpamitan kepada Ryujin dan tak basa basi seperti biasanya.

"Aneh."

Sudahlah, seperti nya aku menyerah saja buat kejutan nya―batin Ryujin

🎡🎡🎡

Ryujin menunggu Hyunjin didepan kelas laki-laki tersebut, banyak arah tatapan mata tajam dari Kakak kelas yang tak suka melihat keberadaan Ryujin. Tak mau mengambil pusing Ryujin menghiraukan semua nya.

SOULMATE 🎡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang