"Jin gue minta maaf," Ryujin menarik baju Hyunjin dengan erat
Hyunjin hanya berdehem seolah olah Tak ada Ryujin disekitar nya.
"Jangan marah, Gue minta maaf" Ryujin memeluk tubuh Hyunjin sangat erat.
Melihat Ryujin memohon membuat kemarahan nya mereda ia juga tak tega melihat orang yang ia cintai memohon seperti ini.
"Lain kali Lo enggak boleh becanda berlebihan jin, kalau tadi Lo beneran tenggelam gimana? Jangan becanda menyangkut kematian." Hyunjin sedikit sensitif yang menyangkut kematian, karena Ia tak mau ditinggalkan oleh orang yang Ia sayangi kedua kalinya.
"Iyaa gue janji enggak becanda kek tadi."
🎡🎡🎡
Di siang hari panas yang terik, Ryujin sedang hormat menghadap ke tiang bendera. Lagi, dan lagi, Ryujin dihukum karna berniat ingin bolos dari pelajaran, sial nya ia ketahuan oleh guru kesiswaan. Hyunjin yang melihat nya ikut turun ke bawah lapangan dan berdiri disamping Ryujin menutupi teriknya matahari. "Nih minum." Hyunjin menyodorkan sebotol air minum, "makasi." Ryujin langsung menghabiskan air minumnya sekali tegukan dan membuat dirinya tersedak.
"Pelan-pelan jin," Hyunjin mengusap punggung Ryujin dengan pelan.
"Hehe gue haus."
"Lagian Lo buat masalah apa lagi si Jin," ujar Hyunjin yang heran dengan istri nya selalu saja setiap hari ada aja hukuman yang diberikan guru kepada nya.
"Enggak ada, cuma mau bolos aja." Balas Ryujin
"Lain kali kalau mau bolos bilang gue."
"Lo mau ikut bolos juga?" Tanya Ryujin dengan polos.
"Enggak lah. Gue anak OSIS bolos, enggak ada panutan nya sama sekali." Jawab Hyunjin
"NGAPAIN LO BILANG KALAU MAU BOLOS BILANG GUE???" Ryujin emosi dengan Hyunjin, Sudah terik panas matahari yang membuat nya pusing ditambah dengan perkataan Hyunjin yang membuat nya kesal.
"Biar gue langsung kasih Hukuman Lo ditempat teduh biar Lo juga ga kepanasan Ryujin." Ujar Hyunjin
"Males sama aja hukuman, enggak ada romantis nya Lo jadi suami" Ryujin memajukan bibirnya. Hyunjin hanya tertawa melihat Ryujin pundung kepada nya.
Dilain sisi ada seseorang yang tak suka melihat Ryujin dan Hyunjin semakin menempel dan memperhatikan mereka berdua berinteraksi.
"Oh, jadi Lo enggak takut sama ancaman gue jin?" Ucap seseorang yang tersenyum devil dari kejauhan.
"Selamat menikmati permainan yang kamu buat Ryujin," seseorang tersebut pergi dan berhenti memantau Ryujin dan Hyunjin.
🎡🎡🎡
Lagi-lagi Ryujin mendapatkan pesan misterius dari sebuah anonim. Ia sudah mengecek dan menyelidiki no anonim tersebut tetapi nihil tak ada informasi yang ia dapatkan.
"Jin kenapa si Lo bengong Mulu?" Tanya Yeji kepada sahabat nya."Gapapa Ji, gue cuma heran akhir-akhir ini gue dapet pesan misterius terus-menerus. Gue juga enggak tau dia mau nya apa." Ryujin terus terang memberitahu anonim yang sedang menganggu nya.
"DUh! JIN LAPORIN POLISI INI TEROR JINN." teriak Yeji, paha nya langsung dicubit oleh Ryujin. "Enggak usah berisik! Gue yakin yang neror gue ini ada di kalangan sekolah." Ryujin yakin orang yang meneror nya mempunyai tujuan ingin menjauhkan Hyunjin dengan diri nya.
"Hehe maaf deh. Yaudah ayo jadi enggak ke rumah hantu nya? yang lain dah nungguin tuh."ujar Yeji
"Lo duluan aja gue mau ambil ponsel gue di loker."
🎡🎡🎡
Saat Ryujin membuka loker sekolahnya dan merapikan buku-buku nya ada selembar foto yang dicoret-coret dan secarik kertas berisi note.
saat melihat foto tersebut Ryujin reflek membuang foto tersebut karna kaget, tetapi setelahnya mengatur nafas dan memberanikan diri mengambil kembali foto tersebut terdapat foto sahabat terdekat nya Yeji.
jauhkan Hyunjin! kalau kamu tidak ingin orang disekitar mu mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE 🎡
Teen Fiction"habis lulus kita cerai"ucap hyunjin "Ya gw pun g akan tahan mempertahankan hubungan ini sama cowo cuek ke Lo"ucap ryujin Siapa sangka dua sahabatan ini dijodohkan dan menikah pada usia muda tanpa unsur cinta?apa akan bertahan atau tidak saksikan l...