⏭ ▶⏮
• Baby, I'm Jealous •
Bebe Rexha - Doja Catו×
Gadis itu berdiri, menatap seluruh anggota ekstrakulikuler yang dibina nya dengan tegas.
Kemudian ia melangkah perlahan, mengelilingi setiap meja seraya memeriksa hasil pidato milik mereka sesuai tugas minggu lalu.
Yvaine mendecak kesal. "Kalian udah periksa sebelum ngumpul pidato ini?"
Sebagian di ruangan menjawab 'iya', dan sebagian hanya diam namun sayup-sayup suara 'belum' terdengar. Ia menghela nafas sebelum kembali ke podium depan kelas.
Di layar proyektor, terlihat sebuah e-poster berupa kompetisi pidato bahasa Indonesia dan Inggris yang diadakan oleh gubernur kota.
"Sebelum kalian mengumpul pidatonya, harusnya kalian baca dulu setiap paragraf. Baca dengan teliti apakah pidato kalian sesuai EYD atau Grammar." ucap Yvaine.
Ia menyebutkan setiap nama dengan pidato yang masih kurang tepat sebelumnya. Memberikan saran dan kritik untuk teks pidato mereka.
Melirik jam tangan ungunya, Yvaine terus menatap sekitar. Mengatakan jika jam ekskul telah berakhir. Secara serempak semuanya mengangguk sembari berterima kasih pada ketua ekskul mereka itu.
Ketika membereskan buku-bukunya, sekotak susu blueberry dan roti sandwich tiba-tiba ada diatas meja. Yvaine menoleh, menemukan seorang gadis bertubuh mungil yang tersenyum manis padanya.
"Fara?"
Gadis itu mengangguk-angguk senang. "Woah, kak Yvaine inget aku?! Emm..ini buat kakak." katanya melirik makanan dan minuman tersebut.
Yvaine terkekeh, "Tau dari mana kalo gue suka blueberry?"
"Hihi, aku nebak aja kak. Soalnya kakak selalu pake warna ungu, jadi kupikir kakak pasti suka susu warna ungu juga." balas Fara.
"Oh...lo ekskul mana Ra?"
"Aku masuk ekskul PMR kak. Kak Yvaine mau kemana?" Fara bertanya seraya mengikuti langkah kakak kelasnya ini.
Yvaine meminum sekotak susu pemberian Fara, "Kan udah pulang. Lo gak dijemput emang?"
Fara menepuk dahinya. Ia baru ingat jika sekarang jam pulang sekolah. Sontak saja matanya membelalak ketika ingat jika seseorang pasti menunggunya sekarang.
Ia langsung bergegas menyusul Yvaine ke parkiran, dan benar saja. "Kak Max!" panggilnya.
Cyano menoleh, menyerahkan sebuah helm bermotif hello kitty pada gadis imut itu. Pandangannya sempat jatuh pada sosok Yvaine yang tengah membuka pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAVEINE (REVISI)
Acak"Can i stay a bit longer?" Yvaine. "Stay Forever." Cyano. *** Yvaine sempat ragu dengan perasaannya. Ia mencoba menjauh dari pria misterius itu. Namun kecemburuannya yang tak beralasan malah menarik Yvaine agar semakin dekat. Yvaine tahu, ia telah...