Crazy❤️🔥

1.3K 93 20
                                    























Dipagi yang cerah, Kang Seulgi yang tengah mempersiapkan dirinya menuju kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dipagi yang cerah, Kang Seulgi yang tengah mempersiapkan dirinya menuju kantor. Usai bersiap, dia hanya mengambil dua lebar roti untuk dibakar serta segelas susu. Setelah selembar ia habiskan, Seulgi meneguk habis susunya lalu berjalan keluar rumahnya sembari mengigit selembar roti bakar.

Diperbaikinya spion diatasnya untuk melihat kearah belakang sementara dirinya menyetir mobilnya.

Sesampainya di gedung kantornya, Seulgi mencuri perhatian para karyawati disana tapi Seulgi hanya menghiraukannya saja dan terus berjalan menuju lift untuk ke ruangannya. Faktanya adalah Seulgi merupakan presdir, Seulgi juga sering ditawarkan oleh koleganya untuk menikah dengan anak mereka tapi dengan sopannya Seulgi menolaknya.

 Faktanya adalah Seulgi merupakan presdir, Seulgi juga sering ditawarkan oleh koleganya untuk menikah dengan anak mereka tapi dengan sopannya Seulgi menolaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat memasuki ruangannya, seringai terukir di bibirnya lalu lanjut berjalan.

"Kau terlambat lagi, Kang Seulgi."

"Maafkan aku, sayang." Balasnya dengan masih membackhug seseorang yang menghadap keluar jendela.

Seseorang itu menyesap teh hangat dari cangkirnya, sedangkan Seulgi sudah menaruh dagunya di bahu orang tersebut.

"Sebelum berangkat, kau sarapan kan?"

"Yeah, tapi hanya roti dengan segelas susu."

"Maafkan aku karena tidak sempat membuatkanmu sarapan, kau tahu sendiri hubungan kita sampai sekarang masih tersembunyi dari publik."

"Apa ini semacam clue agar aku segera mengumumkan hubungan kita?" Tanya Seulgi, lalu membalikkan badan orang itu menghadap padanya.

"Tidak. Aku pikir kau sudah dewasa jadi tahu sendiri kan?"

"Ck itu berarti kode untukku, Bae Joohyun."

Seulgi mengambil cangkir teh dari tangan kekasihnya lalu meminumnya kemudian dengan sengaja dia menjatuhkan cangkirnya ke lantai.

"I love you, my bitch." Bisiknya dan semakin merapatkan dirinya dengan sang kekasih.

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Seulgi, belum sempat memprotes apapun, Joohyun atau sering dipanggil Irene terlebih dahulu menarik tengkuknya hingga membuat keduanya saling melumat satu sama lain.

Psycho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang