"Kau terlihat pucat, istirahatlah."
"No, Seulgi. Hari ini kita ada rapat penting, kita harus tetap profesional."
"Joohyun, I know. Tapi kesehatanmu jauh lebih penting dari segalanya, aku bahkan bisa saja menunda atau mengcancel kerjasamanya walaupun itu membuat reputasiku jelek."
Irene menggeleng kecil dan mencoba menahan rasa pusingnya.
"Fine, aku akan tetap disini tapi tetaplah melanjutkan rapatnya tanpa diriku."
"Tidak ingin aku antar pulang? Kita bisa pulang jika kau mau." Irene menggeleng lagi. "Baiklah, tapi kalau butuh sesuatu atau terjadi apa-apa padamu langsung hubungi aku."
"Good luck, seulbear."
Seulgi memberi kecupan singkat di kening Irene lalu keluar dari ruangannya.
"Semoga semuanya berjalan dengan lancar." Gumam Irene yang sudah mendudukkan dirinya, Irene sakit karena selama dua atau tiga harian dia memeriksa seluk-beluk setiap perusahaan yang mengajukan kerjasama dengan perusahaan Seulgi.
Irene benar-benar berperan besar bagi perusahaan dan juga keputusan yang akan Seulgi ambil kedepannya.
Sementara itu di ruangan rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho
RandomTerinspirasi dari lagu Psycho-Red Velvet. Toxic relationship. Ver. Gender-Bender