"Aku sangat-sangat merindukanmu, Joohyun."
Joohyun terkekeh geli melihat Seulgi menitikkan air matanya, keduanya berada di sebuah hotel dan itu semua merupakan hadiah dari sahabat-sahabatnya sebagai tanda ucapan telah kembali.
"Kau menangis lagi, bear?"
"Tidak."
"Tidak perlu menangis lagi, sekarang aku disini dan tidak akan pergi lagi dari sisimu." Ujarnya sembari menghapus air mata suaminya.
Irene mengecup kedua kelopak mata Seulgi dengan bergantian, diusapnya kedua pipi Seulgi lalu kembali saling melumat satu sama lain.
Disela ciumannya, Irene mengeluarkan erangan kecil kala tangan Seulgi menyentuh kulit punggungnya setelah berhasil menurunkan resleting gaun pengantin yang masih Irene kenakan.
Seulgi menjauhkan wajahnya terlebih dulu hingga ciumannya terlepas, dengan nafas sedikit terengah, Seulgi meminggirkan anak rambut dari wajah Irene.
"Kau selalu sangat cantik." Ucap Seulgi dengan suara husky.
"Can we start now? Daddy." Irene tersenyum nakal pada Seulgi setelah mengucapkan kata 'Daddy' tentu Seulgi hanya tertawa kecil.
Seulgi mulai menurunkan lengan gaun Irene dari bahunya sampai terlihat jelas belahan dada istrinya yang masih terbungkus bra.
"You miss him?" Goda Irene.
"My naughty girl is back."
Irene turun dari pangkuan Seulgi hingga membuat gaun yang dia kenakan jatuh ke lantai, setelah itu Irene menaiki Seulgi sampai membuat suaminya tertidur di kasur.
"Apa kau sudah tahu posisi apa saja yang aman untuk ibu hamil? Atau ingin aku beri tahu posisinya?"
"Haruskah aku mencarinya di penelusuran?"
"Tidak. Ijinkan sekretarismu ini yang memberitahumu, tuan Kang."
Irene mendekatkan dirinya dan langsung mencium rahang Seulgi kemudian turun ke leher Seulgi, tentu jari-jari kecilnya bekerja juga dengan membuka setiap kancing kemeja putih yang Seulgi kenakan.
"Untuk saat ini kita tidak bisa melakukan hardcore demi keselamatan baby Kang, apa kau keberatan Kang Seulgi?"
"Tidak, apapun yang membuat kalian nyaman maka lakukan saja."
"Good daddy. Kalau begitu bantu aku membuka dalamanku dan jangan coba-coba merusaknya seperti yang lalu-lalu."
"Aku tidak akan merusaknya jika dalamanmu itu tidak merepotkan, jadi ada baiknya kau tidak perlu memakai dalaman 'kan hanya ada aku yang melihatnya."
"Kau benar-benar mesum Kang Seulgi," Ketusnya sembari menunggu Seulgi membuka dalamannya.
"Aku harap anak kita tidak mesum sepertimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho
RandomTerinspirasi dari lagu Psycho-Red Velvet. Toxic relationship. Ver. Gender-Bender