🐢🐰Going Crazy🐰

246 25 13
                                    

"Apa kau yang memberitahu Jisoo soal masalah kita?!!"

"T-tidak, aku sama sekali tidak memberitahu siapapun."

Pagi-pagi buta, setelah dinyatakan sehat Seulgi langsung mendatangi kediaman Sunmi dengan emosi yang meluap-luap.

"Lalu kenapa dia bisa tahu masalah diantara kita, Lee Sunmi?!!"

Pintu terbuka lebar menampakkan Irene, dia melihat suaminya mencengkram pipi Sunmi.

Tentu dengan momen tersebut, Sunmi mengambil kesempatan untuk membuat Seulgi semakin terpojok.

Dia menghampiri Irene dengan menangis sejadi-jadinya.

"Irene, tolong aku. Suamimu ingin membunuhku jika aku tidak mengugurkan anak ini, aku ingin mempertahankan anak ini tapi suamimu tidak menginginkannya dan mengancamku."

"Joohyun, tidak. Aku tidak seperti itu sayang, percaya padaku. Kau benar-benar wanita licik, Lee Sunmi!!!"

"DIAM DI TEMPATMU, BRENGSEK!!!" Bentak Irene saat Seulgi akan menghampirinya.

Irene menghampiri Seulgi lalu melayangkan tamparan keras di pipi suaminya.

"Pria rendahan sepertimu tidak pantas untuk dipercayai, Kang Seulgi!!!"

"Joohyun, yang dikatakan olehnya itu hanyalah kebohongan. Tolong percaya padaku kali ini saja, Joohyun." Seulgi masih berusaha membuat Irene percaya bahkan ingin memeluk istrinya namun Irene mendorongnya.

"Menjauh dariku brengsek! Dan kau wanita jalang, kau sama sepertinya, sama-sama sampah yang tidak tahu malu!!!"

Irene melempar selembar kertas ke wajah Seulgi.

"Tanda tangani surat perceraian itu lalu nikahi wanita jalangmu ini."

Setelah itu Irene pergi dari sana dengan perasaan hancur.

"Urusanku denganmu belum selesai Lee Sunmi, aku benar-benar akan membuatmu menyesal karena telah membuat pernikahanku dengan Joohyun diambang kehancuran, kau akan merasakan kesengsaraan dariku."

Seulgi pergi dengan meremas selembar kertas tadi lalu menutup pintu apartemen Sunmi dengan begitu kencang.

Namun tidak lama setelah itu pintu kembali terbuka.

"Astaga Sunmi, apa yang terjadi disini?"

"Jisoo, aku sudah tidak bisa lagi melakukannya, aku takut jika Seulgi membunuhku."

Rupanya dalang dari semua masalah yang sedang terjadi di rumah tangga Seulgi dan Irene adalah, Kim Jisoo.

Jisoo masih saja terobsesi dengan Irene sebab Irene wanita pertama yang menolaknya.

Dipeluknya tubuh Sunmi sembari mengusap punggungnya.

"Percayalah padaku, aku akan selalu melindungimu dan tidak membiarkanmu dibunuh olehnya."

"Tapi aku benar-benar takut setelah Seulgi mengancamku tadi, aku tidak ingin lagi bersamanya."

Jisoo menangkup wajah Sunmi sambil menghapus air matanya.

"Sayang, apa kau juga meragukanku sekarang?" Sunmi menggeleng walaupun masih ragu.

"Sedikit lagi kita akan berhasil dan mendapatkan apa yang kita inginkan, kau mendapatkan Seulgi dan aku mendapatkan Irene. Impas bukan?"

"Tapi Seulgi malah semakin membenciku, Jisoo."

"Perasaan benci itu akan berubah menjadi cinta, trust me."

"Lalu bagaimana dengan anak ini?"

Jisoo tersenyum dan meminta Sunmi agar duduk bersamanya di sofa.

"Anak ini tetaplah anakku, aku akan bertanggungjawab atas anak ini. Itulah janjiku padamu, sayang."

Psycho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang