The Erda [ Nomin ] || ✅

04. Virus

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Tim dokter di rumah sakit yang sedang menangani Hendery saat itu di buat kaget dengan keanehan yang terjadi pada tubuh astronot yang baru saja pulang dua minggu yang lalu dari Mars, perlahan suhu tubuhnya semakin menurun.

"Ini aneh, suhu tubuhnya semakin menurun." ucap salah satu dokter.

"tetap awasi dia, untuk para tim medis jangan lupa untuk pakai pakaian Apd untuk mencegah terjadi sesuatu dan selalu jaga kebersihan." Ucap dokter lainnya.

"baik dok."

Setelah sampai di rumah sakit, Hendery langsung di masukan ke dalam ruang isolasi karena ia mulai menunjukan gejala aneh, ini di ketahui oleh Xiaojun saat itu menjadi dokter yang menangani Hendery. Xiaojun kembali masuk ke dalam ruangan isolasi Hendery untuk mengambil sample darah dan juga liur untuk di teliti lebih jauh.

Xiaojun masuk ke dalam ruangan dan melihat tubuh Hendery yang memucat namun jalur sarafnya terlihat jelas, Xiaojun sedikit ketakutan sekarang. Namun di lihat dari monitor detak jantungnya masih menunjukan tanda stabil juga kadar oksigennya masih stabil.

"Hendery? Kau bisa mendengarku?" Xiaojun mengecek bola mata Hendery dengan senter, membuka kelopaknya namun pupilnya memutih.

"cepat ambil sample darahnya." ucap Xiaojun, salah satu dokter pendamping langsung sigap mengambil sample darah milih Hendery dan juga sample liurnya.

UHUK!

Namun di tengah pengecekan tiba-tiba tubuh hendery collapse dan batuk mulutnya mulai mengeluarkan darah, tubuh Xiaojun dan dokter pendamping terkena darah Hendery. Xiaojun jalan mundur menjauhi tubuh Hendery, ia ketakutan sekarang pasalnya Hendery meraung-raung.

"Hendery! Hendery!!" Xiaojun berusaha memanggil Hendery, hendery mulai turun dari kasur rawatnya dan dengan cepat berlari menghampiri Xiaojun, kaki Xiaojun seakan lumpuh dan tak bisa bergerak.

"AAaa!!!" dokter pendamping Xiaojun berteriak dan berlari meninggalkan Xiaojun, Hendery menerkamnya dan megigitnya lebih tepatnya memakannya karena tubuh Xiaojun robek terkoyak.

Teriakan dari ruang isolasi membuat beberapa tim medis langsung bergegas menghampiri dokter yang baru saja keluar dengan wajah ketakutan tubuhnya penuh darah, di tangannya masih ada sample darah milik Hendery.

"ada apa?" tanya salah satu tim medis.

"pasien itu mengamuk, tubuhnya aneh seperti zombie."ucap dokter itu, tim medis melihat dari kaca ruang isolasi melihat tubuh Hendery yang sedang memakan tubuh Xiaojun, semua orang membekap mulutnya bahkan mereka merasa mual sekarang.

"Astaga!"

"kunci ruang isolasi sekarang, jangan biarkan dia keluar." Ucap salah satu kepala dokter yang baru saja datang —Qian Kun.