Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Seorang berjas hitam rapih masuk ke dalam laboratorium dengan langkah cepat, beberapa orang menyapanya pria yang di ketahui adalah ayah Jaemin, Na Siwon itu berkunjung ke laboratorium. Mark yang saat itu baru saja keluar dari ruangannya kaget melihat orang tua rekannya ada di lab.
"selamat siang paman siwon." sapa Mark, Siwon menoleh melihat Mark lalu tersenyum.
"selamat siang Mark, bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali paman tidak bertemu denganmu." ucap Siwon, Mark dan Siwon mengenal baik satu sama lain karena Jaemin dulu teman semasa sekolah Mark dan tentu saja beberapa kali Jaemin membawa Mark ke rumah yang tentu saja pasti bertemu siwon.
"baik paman, paman bagaimana kabarnya?"
"baik, oh ya. Dimana Jaemin? Dia ada di ruangannya kan?" Mark memainkan jarinya ia tak tau harus menjawab bagaimana sekarang, ia bahkan tidak tau kabar Jaemin dan keberadaanya.
"mark?" panggil Siwon, Mark menoleh.
"ah itu. Paman. Em. Kita bicarakan di dalam." Mark mengajak Siwon ke dalam ruangannya untuk membicarakan hal ini.
"ada apa? Apa sesuatu terjadi pada anak nakal itu?" tanya Siwon, Mark menggaruk telungkuknya.
"sebenarnya.. Aku tidak tau keberadaan Jaemin semenjak dua minggu yang lalu, terakhir dia menitipkan pesan padaku untuk melanjutkan proyeknya dan mengawasinya bahkan dia tidak ada di flatnya saat aku hendak menenuinya, aku melihat sebuah kotak bekas tempat senjata di kasurnya." ucap Mark serius, Siwon membelakan matanya.
"apa dia—"
"aku tidak yakin dia bunuh diri, tapi aku yakin bahwa dia mencari Jeno." Siwon terdiam.
"Jeno? Siapa?" Siwon memang tidak mengetahui kehidupan anaknya semenjak pisah rumah, Jaemin mulai tertutup pada kedua orang tuanya sejak saat itu.
"kekasih Jaemin, dia seorang astonot yang baru saja kembali setelah menjalankan tugas, tapi naas saat di jalan pulang helikopter yang membawanya kecelakaan dan dinyatakan gugur."
"lalu kenapa ia masih mau mencari kekasihnya itu? Padahal sudah mati."
"aku tidak tau paman, Jaemin tak mengatakan apapun." Siwon menghembuskan nafasnya, ia juga tau sejak kecil Jaemin adalah anak yang keras kepala dan apapun ia lakukan harus terjadi.
"baiklah mark, terimakasih informasinya tadinya aku ingin menemuinya tapi sepertinya aku terlambat."
"tidak paman, masih belum terlambat aku yakin Jaemin baik-baik saja." siwon tersenyum.
"ya aku yakin itu, perasaanku masih mengatakan ia baik-baik saja. Percuma bukan kita menyuruhnya pulang ia belum mendapatkan yang ia mau." Mark mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Erda [ Nomin ] || ✅
Fantasy✒노민 [Completed] Space air 230 baru saja mendarat di bumi tahun ini, para astronot berhasil membawa material dari Mars yang akan di teliti di bumi, namun mereka malah membawa petaka untuk penduduk bumi. bisakah bumi kembali seperti semula? ©Sunnypwar...