26. Escape

1.2K 243 14
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu!" ucap Mark menghentikan langkah mereka semua.

"ada apa Mark?" tanya Haechan.

"kita tidak bisa pergi bergerombol seperti ini, tidak akan efektiv dan lagi kita harus menyelamatkan Jaemin." Jeno merinyitkan keningnya.

"dimana Jaemin?" tanya Jeno.

"untuk apa kita menyelamatkan pengkhianat itu?" tanya Johnny.

"tidak, dia bukan penghianat justru dia yang mempermudah pelarian kita aku sudah merencanakan ini bersamanya, sekarang Jaemin ada di ruangan penelitian kapal untuk mencari cetak birunya dan aku baru sadar kalau dia dalam bahaya sekarang."

"aku akan kesana." ucap Jeno.

"tunggu, aku akan menemani Jeno." Ucap Johnny.

"kita bagi tim saja, Jaehyun Yuta Haechan dan Ten mencari ruangan anak-anak, sementara Aku, Johnny dan Jeno pergi mencari Jaemin. Kau pasti tidak tau dimana letak ruangannya kan? Jaehyun yang akan menuntun kalian ke ruangan anak-anak." ucap Mark.

"baiklah, ayo." di persimpangan mereka berpisah.

"kesebelah sini." Ucap Jaehyun menuntun mereka berjalan ke arah ruangan anak-anak.

"bagaimana kau tau seluk beluk bangunan ini?" tanya Ten pada Jaehyun.

"aku sering kabur dari ruanganku namun selalu tertangkap, saat aku kabur aku selalu mengingat letak dan jalan di lab ini dan aku juga tau lab ini di kendalikan oleh yeonjun." Ucap Jaehyun.

"siapa yeonjun?" tanya Yuta.

"dia adalah pemimpin laboratorium sekarang, seorang anak presiden."

Tiba-tiba saja langkah mereka terhenti tak kala dari kejauan melihat seorang berjas putih bersama dua miles di kanan kirinya, Yuta memincingkan matanya.

"sepertinya mereka hendak ke ruang anak-anak." ucap Yuta.

"ini bagus kkta bisa mengambil ID cardnya." ucap Jaehyun.

"tapi kita harus melumpuhkan dua miles itu dulu." ucap Ten.

"baiklah, aku dan Jaehyun yang akan melumpuhkan para miles lalu kau dan Haechan yang menyekapnya." ucap Yuta, Ten mengacungkan jempolnya.

Mereka mengendap-endap mendekati tiga orang yang hendak menuju ruangan anak itu, Jaehyun dan Yuta serempak memukul pundak para miles itu dan menembaknya hingga mati, sementara Ten menyekap profesor itu dan menodongkan senjata ke kepala profesor.

"Lepaskan!" ucap profesor itu, Yuta menatap profesor yang ada di hadapannya sekarang.

"winwin." panggil yuta, ia membelakan matanya tak percaya dengan siapa yang ia lihat sekarang.

The Erda [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang