06. Endemic

1.4K 298 14
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Headline
The misterious

"sejumblah orang dengan gejala penyakit misterius mulai mendatangi rumah sakit, mereka mengeluhkan sanak saudara yang berprilaku aneh dengan gejala pertama sakit kepala."

"korban terjangkit penyakit misterius ini terus berdatangan ke rumah sakit, di beberapa rumah sakit bahkan sudah kewalahan dengan membludaknya pasien."

"Oragnisasi kesehatan dunia mengumumkan penyakit misterius ini bersal dari sebuah Virus, mereka mengatakan sedang mendalami penelitian virus baru ini."

"Merebak dengan cepat, WHO mengumumkan Virus planet merah atau Marses-21 virus menular lewat liur dan luka terbuka yang terinfeksi, Marses virus ditetapka menjadi endemi."

"Presiden menyampaikan pidatonya hari ini tentang masalah endemi, presiden berharap para peneliti segera menemukan vaksin sebelum virus menyebar luas."

Jaemin menarik rambutnya kasar sembari menatap TV flat yang ada di hadapannya, berita yang keluar hari ini hanya soal virus baru yang sudah menjadi endemi karena di negaranya sekarang banyak korban berjatuhan bahkan sudah tidak bisa tertolong, ini kesalahan besar yang ia buat di abad ini.

"Na Jaemin." Panggil seorang pria dengan stelan baju Polo mendekati Jaemin.

"Ayah." Panggil Jaemin, Na Siwon ayah Jaemin menghembuskan nafasnya dan mendudukan dirinya di kursi di hadapan Jaemin.

"dari awal ayah tidak setuju dengan rencana proyekmu ini selain karena memakan triliunan dana ayah merasa begitu mustahil!! Ayah sudah tidak bisa menolongmu lagi Jaemin, Perusahaan kita sedang dalam masa krisis, dana yang kita keluarkan untuk pembangunan proyekmu tidak sedikit dan setelah ini kau membuat masalah besar untuk negara?!" Jaemin menundukan kepalanya.

"maafkan aku ayah, ini semua diluar dugaanku."

"ayah angkat tangan soal ini. Jika ayah terus memaksa membantumu maka bisa di pastikan perusahaan kita gulung tikar." Jaemin menarik dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"maaf ayah."

"mungkin setelah ini negara akan turun tangan membantumu, ini sudah masuk ke dalam endemi dan menyangkut kesehatan warga negara."

"baiklah ayah, terimakasih." jaemin bangkit dari duduknya.

"Nak!" Panggil Siwon, Jaemin menoleh.

"kenapa ayah?"

"jaga dirimu baik-baik." Jaemin tersenyum kecil dan mengangguk.

"aku pergi dulu."

"ya."

The Erda [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang