25. Set me free

1.2K 232 15
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Haechan menoleh melihat kunci pintu kamarnya berbunyi dan tak lama pintu terbuka menampakan Mark yang membawa sesuatu di genggamannya, Mark menaruhnya di kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menoleh melihat kunci pintu kamarnya berbunyi dan tak lama pintu terbuka menampakan Mark yang membawa sesuatu di genggamannya, Mark menaruhnya di kasur.

"Apa ini?" tanya Haechan melihat kostum aneh.

"ini seragam para Miles, kita akan menyusup kesana. Kau bilang ingin menyelamatkan temanmu." Jawab Mark, Haechan menatap Mark ternyata pria ini bersungguh-sungguh menolongnya.

"Ayo kita harus bergegas, kau bisa kan?" Tanya Mark.

"ya, aku bisa."

Haechan dan Mark memakai kostum para miles untuk menyamar menuju tempat yang lainnya di tahan. Setelah selesai mengenakan kostum Haechan dan Mark keluar dari kamar.

Sementara itu Yeonjun mendudukan tubuhnya di singgasanannya, ia menatap layar komputer di depannya sembari tersenyum dan terkekeh, layar du hadpannya terputar video CCTV seluruh ruangan Lab, namun matanya menatap kamera CCTV lorong menuju sel tahanan.

"mari kita lihat apa yang kalian rencanakan." gumam Yeonjun sembari menyilangkan kakinya.

Jaemin berjalan cepat di sekitar lorong laboratorium sembari menatap Jam tangannya, ini pukul duabelas yng artinya Yeonjun sedang tidak ada di ruangan penelitian, Jaemin menatap kesana kemari apakah ada orang di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin berjalan cepat di sekitar lorong laboratorium sembari menatap Jam tangannya, ini pukul duabelas yng artinya Yeonjun sedang tidak ada di ruangan penelitian, Jaemin menatap kesana kemari apakah ada orang di sekitarnya.

Clek!

Jaemin masuk ke dalam ruang penelitian, ia mengeluarkan laptopnya dan duduk di salah satu kursi, matanya terfokus pada layar laptop di hadapannya pada pukul satu nanti ia harus bisa membuat sistem digital laboratorium down, sehingga ia rencana Mark bisa berhasil.

Jaemin sudah mengetahui rencana yang akan Mark dan Haechan lakukan maka dari itu ia membantunya, tentu saja ia mau membantu karena Mark pasti bisa membebaskan Jeno dari tempat penahanan.

The Erda [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang