The Erda [ Nomin ] || ✅

29. Line

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Yuta langsung memeluk orang yang ada di belakangnya dengan erat, orang yang di peluk Yuta pun membalas pelukan.

"Kau selamat?" tanya Yuta, Winwin mengangguk sebagai jawabannya.

"bagaimana bisa?" tanya Yuta lagi.

"nanti saja ceritanya aku harus mengurus administrasi."

"baiklah, biar aku temani."

"mari kesebelah sini." Tuntun perawat itu menuju ke bagian administrasi.

Setelah mengurus administrasi  Haechan, Mark, Jeno dan Jaemin sudah bisa masuk ke dalam kamar rawat, Winwin mengajak yang lainnya untuk makan di kantin rumah sakit.

"pesan yang kalian mau." Ucap Winwin.

"terimakasih." Ucap mereka, Yuta masih menatap Winwin.

"Jadi bagaimana bisa kau selamat?" Tanya Yuta.

"seperti yang aku katakan padamu kalau aku punya urusan, aku sebenarnya mengambil dokumen vaksin dan yang lainnya yang ada di dalam lab lalu setelahnya aku keluar dari lab sebelum lab itu bergetar karena aku tau Yeonjun sudah memasang bom di basement lab." Ucap Winwin.

"aku bersyukur kau selamat." Winwin tersenyum.

"kau tau winwin, Yuta sampai turun dari bus untuk memastikan kalau kau baik-baik saja tidak saja dia masuk ke dalam lab yang terbakar." Ucap Ten.

"aku hampir melakukannya kalau tidak melihat Jeno dan Jaemin yang ada di kolam, sepertinya mereka melompat keluar dari lantai dua." ucap Yuta.

"yang terpenting kita semua baik-baik saja." ucap Jaehyun, semuanya mengangguk setuju.

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk menuju kamar rawat Mark Haechan dan Jeno Jaemin, Yuta dan Winwin ke kamar Jeno dan Jaemin sementara Johnny, Ten dan Jaehyun ke kamar Haechan Mark.

Yuta melihat Jeno sedang mengelus tangan Jaemin yang masih tertidur. Yuta menghampiri Jeno dan menepuk pundaknya.

"Bukannya kau harus istirahat, tenanglah ada kami disini yang ikut menjaga Jaemin." ucap Yuta.

"aku hanya ingin menemaninya, barusan dokter datang dan mengatakan kalau Jaemin akan lumpuh bagian bawah seumur hidupnya karena lukanya."

"Kita bisa melakukan terapi dan oprasi untuk itu, aku akan membantumu." ucap Winwin.

"terimakasih prof winwin, oh ya kau tau dimana keluarga Jaemin? Mungkin mereka mencari Jaemin." tanya Jeno.

"Aku punya kontak paman siwon, dan aku sudah menghubunginya beliau sedang ada di luar negri sekarang kemungkinan akan pulang besok."