27. The door open

1.3K 245 11
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak mungkin seperti ini saja disini." ucap Ten.

"bisakah kita istirahat sebentar dadaku sakit." Ucap Haechan, Ten langsung menoleh dan menghampiri Haechan.

"kita belum membebaskan mereka semua dan anak-anak ini butuh perlindungan." ucap Jaehyun.

"sebentar! Aku sedang berfikir!" Yuta berusaha mencari ide agar kawan-kawannya selamat, lalu ia melihat sebuah bus pengangkut para miles tak jauh darinya, mungkin saja ia bisa menggunakannya untuk melarikan diri.

"ayo naik kesana." tunjuk yuta pada bus itu.

"kau gila? Itu bus para miles bagaimna jika kita di kejar oleh para miles?" ucap Ten.

"Kita tidak punya cara lain! Kebih baik segera pergi dari sini daripada kita dikepung miles disini, Haechan aku pinjam baju milesmu kita berperan seakan-akan miles membawa pergi para anak-anak." ucap Yuta.

"Aku akan menggiring anak-anak kesana." ucap Jaehyun.

"Ten tolong bawa Haechan." Ten langsung membawa Haechan menuju bus yang ternyata tidak dikunci.

Di dalam bus Haechan berusaha melepaskan pakaian milesnya dan memberikannya ada Yuta yang akan mengendarai bus itu, Yuta berusaha mencabut kabel di bus agar busnya bisa menyala.

"ayolah, ayolah menyala!" Yuta brrusaha menyalakan busnya.

"apa bisa?" tanya Jaehyun.

"sebentar." —brum! Mesin bus akhirnya menyala, Yuta langsung menacapkan gas dan keluar dari area laboratorium.

"kau yakin rencana ini akan berhasil?" tanya Ten.

"aku yakin."

"lalu kemana sekarang kita pergi?"

"winwin bilang di pinggiran kota ada tempat aman walau kumuh setidaknya kita bisa aman disana, setelah ini kita kembali untuk membebaskan tahanan lainnya."

Mereka sudah mendekati gerbang namun di tahan oleh miles, mereka mengecek bus. "kau mau kemana?" tanya salah satu miles.

"aku harus membawa anak ini ke suatu tempat atas perintah Profesor Winwin." jawab Yuta, miles itu terdiam, tak lama ia menodongkan senjata pada Yuta.

Sementara itu Johnny dan Mark berhasil melumpuhkan para miles walau tubuhnya sekarang luka-luka, wajahnya lebam dan juga ada luka sayatan tak masalah selagi mereka menang, Johnny mengambil senjata meraka.

"kita harus segera pergi." ucsap Johnny, Mark berusaha menghubungkan panggilan lewat in earnya pada Jaemin namun tidak tersambung.

"apa kita menyusul Jeno?" tanya Mark, ia bimbang antara menyusul Jeno atau membebaskan tawanan yang pastinya Yuta dan yang lainnya kewalahan.

The Erda [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang