26....

604 55 15
                                    




"Reuni Sekolah?!! Tidak aku tidak akan datang, byee.."

Tunggu...

Jennie tersadar sesaat, Reuni ini bisa ia gunakan sebagai alasan untuk bertemu pria yang sudah dua bulan tidak ditemuinya

Ya, sudah dua bulan lebih Jennie tidak bisa bertemu dengan Hanbin karena ayahnya. Hanbin juga semakin sulit dihubungi dan membalas pesan hanya sekedarnya

"aku datang aku datang!! Dimana? Jam berapa?" ralat Jennie pada akhirnya

Jennie kemudian mengirim pesan memberi tahu Hanbin tentang reuni sekolah dan memintanya datang

Sungguh, Jennie terlalu merindukan Hanbin sekarang

Drrrttt

"reuni? Aku akan datang jika tidak lembur"

Balasan dari Hanbin membuatnya tertegun.
Kenapa seolah ia mau tak mau bertemu dengan Jennie? Apa hanya Jennie yang merindukannya? Apa Hanbin mulai bosan dengannya? Apa ini karma karna Jennie selalu mencampakan pria ?

Pikiran-pikiran negatif terus terbesit diotaknya, sejak kapan Hanbin yang bucin jadi sedingin ini?
Sebenarnya dari mana salahnya?

"apa yang sedang kau lakukan?"

Jennie terkejut, Sehun tiba-tiba saja masuk ke kamarnya

"gunakan tanganmu untuk mengetuk pintu! Dasar tidak tau sopan santun"

"memangnya kau permaisuri?
Lagipula kenapa wajahmu jelek begitu? Maksudku kau biasanya jelek, tapi hari ini lebih jelek"

Jennie menendang pantat Sehun
"mau mati?"

"Hey! beraninya kakimu menendang bokong muliaku!"

Jennie menghela nafas berat, ia tak punya tenaga untuk berdebat dengan Sehun

"Oppa.. Jika kau tidak bertemu dengan Lisa Unnie selama dua bulan kemudian ada kesempatan untuk kalian bertemu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Jennie tiba-tiba

"apa lagi? Tentu saja aku harus menemuinya"

"bagaimana jika kau sangat-sangat sibuk dengan pekerjaanmu?"

"tidak ada kata sibuk untuk orang yang kucintai. Tentu saja aku akan mengosongkan jadwal dan mencari cara apapun untuk menemuinya"

Jawaban Sehun entah kenapa membuat Jennie semakin kesal. Jennie memeluk bantalnya

"kenapa? Hanbin tidak mau bertemu denganmu?" tebak Sehun

"bukan begitu... Tapi seharusnya dia bersemangat, kenapa jawabannya seolah-olah mengatakan jika ada waktu iya, jika tidak ada waktu tidak.
Menurutmu kenapa dia begitu?"

"kenapa lagi? Dia sudah bosan denganmu" jawab Sehun santai

Jennie melotot
"jangan sembarangan bicara! Dia sangat menyukaiku tuh!"

"mungkin saja dia sudah sadar dan bertemu dengan gadis yang lebih baik darimu. Kenapa heboh? Itu adalah hal yang wajar"

Jennie memukul Sehun dengan bantalnya
"pergi sana! Kau membuat suasana hatiku tambah buruk!"

Jennie tau Sehun hanya menggodanya, tapi entah kenapa perkataan Sehun justru menetap dipikirannya.
Itu adalah kemungkinan-kemungkinan yang masuk akal
































"tolong diperiksa ulang tanggal kadaluarsa semua produknya, jika hal ini terus terulang kami akan mencabut izin franchise. Mengerti?"

Hanbin kini bekerja di perusahaan retail GS25 sebagai manager lapangan.
Dengan CVnya dan pengalamannya sebagai general manager di JW Mall, ia langsung di terima mengisi posisi manager lapangan

KEEP ME! (Jenbin) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang