поздравляю сунчана

297 130 18
                                        

Pintu yang bersembunyi dibalik lukisan kini telah menunjukkan apa yang ada didalam ruangan. Tempat yang tidak terlalu besar itu sukses membuat semuanya menutup hidung karena bau darah sangat menyengat. Dari lantai, dinding, sampai atap ruangan dipenuhi dengan darah yang nampaknya masih segar.

Mereka semua masuk dengan tertib satu persatu. Ketujuhnya harus lebih berhati-hati karena lantai sangat licin. Kini, semua pasang mata sibuk mencari petunjuk. Namun, di ruangan yang sempit itu hanya ada dua papan kayu berukuran sedang, lebih kecil dari lukisan tadi. Mungkin, itu petunjuknya.

Dengan sedikit dongkol, mereka berdecak setelah melihat dua papan kayu itu tertempel dipojok ruangan. Alhasil, kerja keras sedikit dibutuhkan untuk melewati genangan darah yang ada.

Jay berhenti tepat didepan dua benda pipih tersebut.

Papan pertama, berisikan tujuh pemain tahun lalu yang gagal dan menghilang tanpa jejak. Sedangkan papan kedua, berisi sebuah petunjuk yang bertintakan darah juga.

 Sedangkan papan kedua, berisi sebuah petunjuk yang bertintakan darah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kai celingukan melihat photo yang ada, karena memang wajah pemain tahun lalu sangat ia kenali, apalagi remaja bernama Beomgyu.

"Kita fokus ke papan yang pertama aja, gimana?" saran Taehyun.

"Gue setuju!"

"Oke, gue butuh saran kalian semua." Taehyun mengusulkan mereka untuk sedikit mundur ke belakang, memudahkannya untuk lebih jelas melihat photo dan petunjuk.

"Satu selamat dan keluar, itu petunjuknya. Ada saran?"

Jay mengangkat tangan. "Satu pemain ada yang selamat, kalau petunjuk 'keluar' gue pikir, itu merujuk ke salah satu photo deh."

"Bener! Gue setuju! Orang yang berkaitan sama petunjuk adalah orang yang selamat. Coba kalian liat lebih teliti lagi photo mereka!" Taehyun kemudian mempersilakan yang lain untuk melihat lebih detail. Agar mudah menebak siapa orang yang selamat.

"Jeongin, Chenle, Asahi, Mashiho, gak termasuk karena photo-nya keliatan jelas kalau mereka ada di dalem rumah. Sedangkan petunjuknya itu 'keluar' yang artinya di luar rumah." Jelas Ej panjang lebar, yang lain mengangguk setuju.

"Kalo Beomgyu lebih gak mungkin lagi, karena dia aja diiket."

"Opsi terakhir, Heeseung sama Sungchan." Taehyun menunjuk dua photo yang tersisa.

Sunghoon pun ikut mengeluarkan pemikirannya. "Heeseung, dia bawa senjata yang bisa aja dia pake buat keluar dari game ini."

"Kalo Sungchan, dibelakang dia ada api. Gak mungkin ada api segede itu di dalem rumah." Nicholas menatap Jake dan Kai berbarengan, meminta dua orang disampingnya untuk memberikan tanggapan. Mereka berdua pun setuju dengan apa yang Nicholas sampaikan tadi.

"Buntu gak, sih?" Taehyun mengurai rambut hitamnya frustasi. Petunjuknya agak mengecoh, salah sedikit mereka bisa menghilangkan sepertinya tujuh tokoh yang di photo.

FailedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang