Lain dengan ruangan Jay dan Nicholas yang dilanda kegelapan, ruangan mereka berdua aman-aman saja, tanpa ada hal yang mencurigakan. Terlepas dari itu, Taehyun merasa ada yang janggal di antara rak-rak buku di ruang kedua ini.
Buku-buku yang berjejer ternyata buku yang sama, semua buku yang berdiri tegak berhimpitan di rak buku adalah buku yang sama percis!
Ej masih diam, deru nafasnya bahkan terdengar. Anak dengan nama lengkap Byun Eui Joo itu kebingungan. "Taehyun, kok bisa semua bukunya sama?"
"Nah, itu yang gue pikirin sekarang!" Taehyun maju, melihat-lihat jejeran buku tanpa berani menyentuhnya. "Bingung eyy, gue gak dapet petunjuk apa-apa."
Berbarengan dengan perkataan Taehyun tadi, suara keran air yang terbuka; terdengar.
Tik Tik Tik
Hanya itu, seperti keran air yang terbuka sedikit. Suaranya bahkan menyerupai suara detik jam.
Tak lama, suara itu berhenti, membuat keduanya dilanda rasa bimbang lagi.
Tapi, bukan Teahyun namanya jika tak sadar akan clue ataupun petunjuk yang di sembunyikan sedemikian cerdik. Pemilik game sepertinya lupa kalau Teahyun itu jauh lebih cerdik.
"Ej, dengerin berapa kali bunyi tetesan airnya!" Ej paham, bahkan tanpa Taehyun jelaskan pun ia mengerti tentang apa yang dimaksud sahabatnya.
Kuping mereka benar-benar bersiap.
Tik
Tik
Tik
Setelahnya, suara keran itu berhenti.
"Rak nomer tiga!" seru Taehyun bersemangat.
Setengah menit kemudian, keran itu mengeluarkan air yang akan berbunyi seperti sebelumnya.
Tik
Tik
Tik
Tik
Tik
Tik
Tik
Berhenti, keran itu berhenti sempurna.
"Berapa kali?" tanya Taehyun.
"Tujuh," jawab Ej. Taehyun tidak langsung mencari jawabannya, ia malah menyatukan kedua alis, bingung.
"Ini hitung dari kiri ke kanan, atau dari atas ke bawah abis itu ke atas lagi?"
"Taehyun, lo buta? Ada nomernya itu! Buka mata lo, mata hati lo, mata kaki lo!" Ej membuat Teahyun malu, bisa-bisa nomer sebesar itu tidak terlihat?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.