Jika saja David tidak mengatakan itu mungkin Bianca masih gadis,wanita berusia 25 tahun itu tidak akan berada di sebuah hotel dengan pria masalalunya.Yero Gabriel Manuel Blanco,pria itu sudah memimpikan ini dari lama, memiliki Bianca seutuhnya,hanya untuknya,namun Bianca justru dimasa lalu bersikap bodoh amat dan jijik melihatnya.
Dikecupnya bahu Bianca sebelum memilih bangkit dan mengambil rokok,Yero duduk di balkon sambil menatap kearah langit dengan asap mengepul dari mulutnya.
Bianca berada di kamar hotel ini karena Yero sendiri yang menculiknya,memperkosa Bianca adalah pilihan yang diambilnya.Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan Bianca selama ini hingga pemikiran kotor itu terjadi.Menjadi anak seorang koruptor memang tidak mudah,Yero yang menjadi bulan-bulanan media,pria itu ditinggalkan ibu kandungnya saat usianya masih kelas 7 sekolah menengah pertama.seakan tujuan hidupnya tidak ada saat wanita yang dengan tulus itu telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.lalu ia bertemu Bianca, mereka berpacaran sembunyi-sembunyi,namun setelah lulus SMA,Bianca memutuskan hubungan mereka hingga 7 tahun lamanya tanpa kabar Bianca kembali dan mengumumkan akan menikah dengan David,Yero tentu sakit hati.beberapa kali ia nekat untuk menemui Bianca namun penjagaan Bianca begitu ketat hingga malam ini ia mendapatkan kesempatan itu saat Bianca terlihat rapuh.
*****
Alya menghela nafas kesal , wanita itu tidak menyangka bertemu dengan philopas lagi setelah kejadian itu.bahkan kini Alya berada di posisi tidak menguntungkan bagaimana bisa iya selalu terlihat menyedihkan saat bertemu dengan philopas.Alya ingin pulang kerumah setelah si kembar sudah mengantuk karena kelelahan bermain di pasar malam.namun dipertengahan jalan menuju rumah,bensin mobilnya habis,Alya terus mendumel karena ponselnya juga lowbat di waktu yang tidak tepat.
"Butuh bantuan,"Alya tentu menggelengkan kepalanya, wanita itu takut jika sampai Philopas tau tentang kedua anak kembarnya.
Philopas menatap Alya lekat,pria itu geleng-geleng kepala melihat Pakaian Alya sekarang.kenapa wanita ini keras kepala padahal jam sudah menunjukkan pukul tengah malam.
"Untuk kali ini aja jangan keras kepala,Oke?"
"Gue nggak butuh bantuan Lo,"balas Alya ketus agar philopas segera pergi.
"Lo butuh bantuan gue,Lo itu cewek dan ini sudah tengah malam,gimana kalo ada yang berniat jahat?"
"Itu bukan urusan Lo ,"Kesabaran philopas rasanya selalu diuji jika bersama Alya.pria itu menarik Alya agar mengikutinya namun wanita itu lagi-lagi memberontak.
Haruskah philopas melakukan hal yang sama untuk membuat Alya tidak memberontak.
Alya yang ditarik pasrah dan didorong memasuki mobil seketika panik saat mengingat kedua anaknya yang masih berada di mobilnya.
"Putar balik,"Philopas menggelengkan kepalanya.
"Putar balik pliss,"masih sama dan kini Alya sudah berkaca-kaca.
"Anak-anak gue masih dimobil gue,gue bilang putar balik sekarang!!"philopas sampai terkejut mendengar teriakan Alya namun lebih terkejut saat wanita itu menangis sambil berusaha membuka pintu.
"Anak kembar gue,"philopas akhirnya mengalah.pria itu membalikkan mobilnya ketempat dimana mobil Alya.
Dengan masih gemetar ,Alya segera turun dari mobil dan berlari membuka pintu belakang mobilnya, dilihatnya anaknya yang masih tidur nyenyak.
"Maafin Mami,"diciumnya pipi tembem anak perempuannya dengan sayang.
Philopas yang melihat itu punya banyak pertanyaan dibenaknya,namun ia urungkan untuk bertanya mengingat tempat ini tidak aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Sebenarnya?[ENDING]✅
Romance21+ Alya Thalita Abimanyu mengalami problematika kehidupan sehari-hari menjadi wanita beranak dua dengan status single tanpa suami.wanita 25 tahun itu bukan tidak tau siapa Ayah biologis anak kembarnya,hanya saja membawa seseorang yang sama bermasal...