Alya hanya bisa tersenyum miris melihat dirinya yang tidak lagi sembunyi-sembunyi menginginkan philopas."Jangan mau menyerah Alya,temui Katherine dan bujuk Katherine untuk mau ngikutin kemauan Lo,"Alya menyemangati dirinya sendiri.
"Kakak minta tolong jempuk anak-anak kakak nanti ya Abram,"Abram hanya mengangguk.pria itu menyimpan ponselnya kedalam tas sebelum melajukan mobilnya.
"Mau kemana pagi-pagi begini nak?"
Alya menatap kearah papanya.
"Alya mau bicara sama Katherine pa,Alya baru ingat kalo Katherine anak teman papa,"Abraham yang mendengar itu ingin melarang namun pria itu tau seberapa keras kepala putrinya.
"Mama kamu pasti nggak setuju dengan tindakan kamu ini nak,"Alya menggelengkan kepalanya.wanita itu tetap pada pendiriannya untuk menemui Katherine.
"Mama sekarang lagi antar Ella dan Aron bersama Cia,mama nggak akan tau rencana Alya kalo papa nggak bilang sama mama,"Abraham yang sedang kurang enak badan hanya bisa melihat punggung putrinya yang menjauh setelah mengatakan sesuatu yang membuat Abraham tidak mungkin tidak memberitahukan istrinya.
Alya melajukan mobilnya hingga wanita itu sampai dikediaman Roberto.Jimmy Roberto adalah salah satu pengusaha sukses dan teman baik papanya.Alya memang tidak dekat dengan katherine meski orang tua mereka bersahabat tapi Alya tau jika Katherine memiliki hati yang lembut dan tidak akan menyakiti wanita manapun dengan sengaja.
Alya yang memang sudah dikenal oleh satpam yang menjaga rumah kediaman Roberto itu dipersilahkan masuk.
Alya memarkirkan mobilnya didepan rumah, wanita itu menekan bel hingga tidak lama kepala pelayan terlihat membukakan pintu.
"Non Alya,"Alya hanya mengangguk dengan senyum tipis.wanita itu berjalan masuk kedalam rumah dan tersenyum senang saat melihat Katherine belum berangkat bekerja.
"Mommy dan Daddy tadi buru-buru berangkat kekantor,kamu cari mereka kan?"
"Gue nggak cari Tante dan om,gue mau bicara sama lo kath,"Katherine yang mendengar itu akhirnya duduk di sofa diikuti Alya.
Cara bicara seseorang kepada orang lain itu tergantung pembawaan orang itu.lo gue, aku kamu ,atau saya anda tergantung dengan keinginan seseorang merasa lebih nyaman menggunakan yang mana dan Katherine lebih nyaman menggunakan aku kamu dan saya anda kepada orang lain.
"Jadi apa yang ingin kak Alya bicarakan dengan katherine?"
"Gue mau lo nggak dekat-dekat dengan philopas dan bantuin gue supaya bisa menjadi bagian dari keluarga Anoasoedibjo ya seperti balas Budi karena gue pernah nyelamatin nyawa lo dimasa lalu,"Katherine tidak akan melupakan itu, karena Alya yang menolongnya hingga Katherine bisa menghirup udara segar, karena Alya bersedia menjadi pendonor disaat keadaan Katherine benar-benar kritis dan butuh donor darah secepatnya akibat kecelakaan karena ulah saingan bisnis Daddy-nya.
"Lo udah janji akan melakukan apapun untuk balas Budi dan gue mau Lo balas dengan cara bantuin gue menjadi bagian dari keluarga Anoasoedibjo yang artinya jadi istri seorang Rhenald philopas Anoasoedibjo,"Katherine menatap wajah Alya sebelum mengangguk.
Melihat hal itu Alya tersenyum bahagia, wanita itu mendekatkan wajahnya ditelinga Katherine dan wanita cantik bernama lengkap Katherine Roberto itu mengangguk paham.
"Kak Alya tunggu hasilnya saja, Katherine akan menepati janji,"Alya bangkit dari sofa dan memeluk Katherine sebelum berpamitan pulang.
Setelah Alya pergi kini Katherine memilih kembali ke kamarnya.wanita itu mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi poto-poto nya dengan pria yang sangat ia cintai tapi sayangnya pria yang jauh lebih tua darinya itu sudah berkeluarga dan keluarganya terlihat sangat harmonis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Sebenarnya?[ENDING]✅
Romance21+ Alya Thalita Abimanyu mengalami problematika kehidupan sehari-hari menjadi wanita beranak dua dengan status single tanpa suami.wanita 25 tahun itu bukan tidak tau siapa Ayah biologis anak kembarnya,hanya saja membawa seseorang yang sama bermasal...