Saat sarapan bersama berlangsung, Taehyun sesekali mencuri pandang ke arah Beomgyu yang sangat lahap memakan masakannya. Waktu itu ia masih ingat, Beomgyu sangat menyukai sup ayam, ia selalu memesannya saat di kantin. Taehyun pernah membuatkan bekal untuknya, tetapi selalu tidak tepat, karena wanita tunangannya selalu membawakan Beomgyu bekal. Berakhir dirinya yang memakan bekalnya sendiri. Tak lama kemudian, Taehyun membuka suaranya.
"Sejak kapan kita sudah menikah? Tepatnya tanggal berapa?" Beomgyu menghentikan makannya, lalu menatap ke arahnya. Taehyun mengulum bibirnya, sepertinya ia salah bertanya.
"Maksudmu?" tanya Beomgyu sambil menatap Taehyun dengan intens. "Lupakan. A-abaikan pertanyaanku."
Taehyun sudah ketakutan sendiri melihat tatapan Beomgyu yang seperti ingin membunuhnya. Tetapi setelahnya, Beomgyu malah tertawa yang membuat Taehyun sedikit terkejut.
"Ada apa denganmu? Kau lupa ingatan setelah kita melakukan itu?"
"Itu?" tanyanya lagi karena sambil mengkerutkan dahinya, karena Taehyun tidak mengerti sama sekali dengan ucapan Beomgyu.
"Ya, itu. Kau tidak ingat?"
Taehyun menggelengkan kepalanya. Beomgyu menampilkan seringainya, kemudian memajukan wajahnya seperti mengajak Taehyun untuk berbisik. Taehyun yang mengerti langsung mencodongkan tubuhnya, menoleh ke arah samping agar Beomgyu bisa mengucapkannya tepat di telinganya.
"Kegiatan panas kita, Sayang."
Dengan reflek, Taehyun ia membanting sendoknya dan langsung menampar pipi Beomgyu dengan sekuat tenaga, kemudian langsung bangkit dari duduknya, menatap Beomgyu dengan tatapan tidak percaya.
"Baiklah. Bercandaku keterlaluan."
—| | |—
Saat ini Taehyun sedang menonton televisi sambil nyemil makanan ringan, ditemani Beomgyu yang sedang mengompres pipinya yang terasa sakit dan juga mulai membengkak. Taehyun tahu kalau dirinya terlalu keras menamparnya, tetapi bukan berarti salahnya juga. Sebenarnya saat itu Taehyun salah tingkah dan juga malu.
"Hyung?" panggil Taehyun yang mengingat lelaki yang di sampingnya memiliki umur yang lebih tua darinya. Beomgyu menoleh ke arahnya, tangannya masih setia menempelkan es batu yang dilapisi kain di pipinya. Taehyun yang awalnya menatap Beomgyu, kini mengalihkan pandangannya saat mata mereka bertemu.
"Kita benar sudah menikah?"
Beomgyu menghela napasnya, mungkin sudah lelah dengan pertanyaan Taehyun yang berulang dan terdengar aneh. Beomgyu mengambil ponselnya, memperlihatkan tampilan layar kuncinya. Taehyun melihat wallpaper ponselnya, melihat dirinya dan Beomgyu berdiri bersampingan di atas altar pernikahan. Keduanya terlihat menawan, ditambah dirinya yang tersenyum bahagia, sambil memeluk lengan Beomgyu.
"Kau ingin melihat yang lainnya?" Taehyun mengangguk-angguk lucu, Beomgyu tersenyum gemas. Ia membuka galeri, menunjukkan foto-foto mereka saat menikah.
"Aku berniat untuk mencetaknya, lalu meletakkannya di bingkai. Menurutmu mana yang bagus?"
"Ini."
Taehyun menunjukkan foto dirinya dan Beomgyu saling berhadapan, menatap satu sama lain sambil tersenyum bahagia sambil tangan Beomgyu menggenggam tangannya. Terlihat romantis. Taehyun sedikit terkejut, saat melihat jarinya yang terpasang cincin yang sama dengan foto pernikahan mereka yang berada di ponsel Beomgyu.
"Cantik. Sangat cocok dengan jarimu," kata Beomgyu sambil mengusap jari manis Taehyun yang terpasang cincin. Taehyun menatap ke arahnya, tersenyum lebar.
"Aku sangat senang, bisa bersamamu, Hyung."
Taehyun tidak tahu dan tidak peduli ini halusinasi atau bahkan ini adalah nyata. Rasanya sangat nyaman, ia ingin hidupnya seperti ini, terus bersama orang yang ia cintai, disayang oleh Beomgyu, menebarkan banyak cinta untuknya. Kalau pun dirinya sedang bermimpi, ia tidak ingin bangun dari tidurnya. Inilah yang ia impikan, walau Taehyun tidak merasakan hari resminya mereka menikah.
Beomgyu tersenyum saat melihat Taehyun yang memeluknya dengan erat, ia mengusap kepalanya dengan sayang. Kemudian mengecup keningnya singkat, sambil berkata, "Aku mencintaimu, Taehyun."
Jiwanya seakan terbang sejenak saat mendengar pernyataan cinta dari Beomgyu. Selama ini, yang ia ingat Beomgyu memperingatkannya untuk menjauhinya dan berhenti untuk menyukainya lagi, lalu mengundangnya untuk hadir dipernikahan Beomgyu dengan Wanita lain.
"Aku juga mencintaimu, Hyung."

KAMU SEDANG MEMBACA
This is Real?
Hayran KurguTaehyun sudah jatuh hati kepada Beomgyu sejak lama. Sayangnya Beomgyu tidak menerima cinta sejenis, alias dirinya straight. Pupus sudah harapan Taehyun untuk memilikinya. Saat sedang menyebrang jalan, Taehyun ditabrak oleh mobil ugal-ugalan. Beberap...