Bonus Chapter: 6
•° + ° • ° + ° •
"Terima kasih, Taehyun."
Beomgyu sambil tersenyum ke arahnya dan langsung dibalas anggukkan serta senyuman oleh Taehyun. Setelah selesai melepas penat serta pikiran dengan cokelat panas, mereka akhirnya pulang ke rumah. Setelah sampai, Beomgyu ingin pamit keluar meninggalkan Taehyun di mobil, tetapi tangan yang lebih muda menahan lengannya.
"Ada apa?" tanya Beomgyu sambil menatap Taehyun terpaku menghadap depan. Karena penasaran, akhirnya ia juga ikut melirik ke arah pandangan yang sama dengan Taehyun.
Hatinya terasa panas saat melihat Arum yang baru saja keluar dari mobil yang entah milik siapa, tetapi Beomgyu bisa melihat bibir Arum dikecup oleh seorang lelaki dari dalam mobil.
Setelah mobil itu pergi, Beomgyu langsung menepis lengan Taehyun. Kemudian turun dari mobil, menghampiri Arum dengan api yang membara dalam dirinya.
"Eoh, kamu udah pulang? Haha, aku pikir kamu menikah dengan yang lain." Beomgyu semakin kesal saat melihat semburat merah di pipi Arum, jalan wanita itu tidak sempurna, dan wajahnya terlihat linglung.
"Ayo, pulang," ajak Arum sambil berjalan gontai. Karena merasa tidak seimbang dan pada akhirnya ia tubuhnya mulai oleng, yang beruntungnya dengan sigap Beomgyu menangkap tubuh Arum agar tidak terjatuh ke tanah. Beomgyu benci ini, sangat benci saat mencium bau alkohol dan parfum lain yang diduga milik lelaki tadi.
"Aku akan membahasnya setelah kau sadar."
•° + ° • ° + ° •
Taehyun sudah merencanakan semuanya dengan rapi, ia melakukannya pun dengan baik. Taehyun sudah berhasil membuat Beomgyu merasa nyaman dan juga aman saat bersamanya. Dirinya semakin yakin kalau caranya ini akan berhasil.
Di pagi hari yang cerah ini, Taehyun menikmati tayangan serial drama yang sangat ia sukai. Dirinya menatap layar komputernya sambil memakan popcorn dan juga ditemani minuman soda.
"Apa yang kamu lakukan malam itu bersamanya, Arum? KAU SELINGKUH?!"
"Tidak, kau salah paham, Gyu. Aku hanya menemaninya minum."
"Aku tidak percaya, aku melihat mata kepalaku sendiri, kalau kau BERCIUMAN dengannya!"
Ini adegan yang sangat Taehyun tunggu. Lelaki yang ia temui di Cafe memang sengaja Taehyun gunakan untuk menjebak Arum. Taehyun menopang dagunya, menatap layar komputer sambil tersenyum lebar saat melihat Beomgyu dengan kasar menampar pipi Arum. Taehyun dapat melihat pipi wanita itu memerah dari layar komputernya, ia juga bisa merasakan rasa pilu saat Arum menangis dengan deras.
"Aku ingin kita bercerai!"
Taehyun membulatkan matanya, ia tidak percaya saat mendengar ucapan Beomgyu, ini kejutan yang sangat menyenangkan. Kemudian Taehyun bergumam, "aku mencintamu, Hyung, sangat."
Karena rasa senang yang tak tertahankan, ia sampai melompat-lompat senang saat melihat serial dramanya berakhir kandas. Setelahnya, Taehyun dapat melihat kucing gemuk berwarna abu-abu menghampirinya.
"Meong!"
Taehyun menoleh ke arah kucing itu, lalu mengendongnya, membawanya kepangkuan sambil menunjukkan layar komputer.
"Lihat, drama buatan ku. Aku suka sekali menontonnya, bagaimana menurutmu?" tanya Taehyun. Kucing itu hanya mengeong dan malah cuek, kemudian turun dari pangkuan, lalu pergi ke sofa untuk tidur.
Taehyun merotasikan bola matanya saat melihat tingkah kucing gemuk itu yang suka sekali rebahan. Kemudian dirinya melihat layar ponselnya, Taehyun dapat melihat foto Beomgyu sedang tersenyum sambil meminum segelas cokelat panas. Saat di kedai kopi tadi malam, Taehyun memang sempat memotret Beomgyu secara diam-diam, lalu ia memasang foto tersebut di lockscreen-nya.
"Sebentar lagi aku mendapatkanmu, Hyung."
Tinggal satu langkah terakhir yang harus ia lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/296818467-288-k86988.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Real?
FanficTaehyun sudah jatuh hati kepada Beomgyu sejak lama. Sayangnya Beomgyu tidak menerima cinta sejenis, alias dirinya straight. Pupus sudah harapan Taehyun untuk memilikinya. Saat sedang menyebrang jalan, Taehyun ditabrak oleh mobil ugal-ugalan. Beberap...