Sesampai nya di sekolah biru pun langsung bergegas ke ruang oasis saat dia membuka pintu ruang itu sudah terlihat ada nya beberapa teman nya yang sudah siap untuk melaksanakan rapat " eh maaf gw telat yaa' ujar biru
" Sans Jun kita juga baru sampai nih " ujar Lia " ohoh Jun nih gw juga lagi nyarap hihuii" ujar yaksa diangguki oleh teman temannya "oke kelarin dulu aja sarapan nya kita rapat stelah upacara aja " ujar Juna di anggukin yang lain nya lalu dia membuka laptop nya " Jun ,nih proposal nya sudah jadi nanti Luh TTD aja biar gw sama Han yang ke kesiswaan terus ke kepsek " ujar Felix Juna pun merspon dengan memberi tanda oke 👍Sedangkan ketiga kembaran nya yaitu vano ,dewa ,dan Nana sedang berada di kelas mereka mereka lagi ngerumpi hihi sama geng nya "lah Cui kembaran Luh satu lagi kembali" ujar Erik "sibuk men doi " jawab Nana lalu bel berbunyi mereka bergegas kelapangan buat upacara because sekarang Senin
Saat upacara kepsek di depan menyampaikan beberapa info bahwa beberapa Minggu lagi mereka bakal ngadain acara ceremoy school ulang tahun sekolah membuat beberapa murid heboh
Setelah upacara jam pelajaran di mulai "perasaan baru nempel nih pantat di meja tuh guru getap amat " ujar dewa " hahaha jir Luh ga tau ajeh" ujar Erik
" Oke anak anak hari ini kita mulai ulangan " ujar sang bapak guru " lah pa nafas dulu ngapa si paaa " ujar dewa " kamu emang dari tadi ga nafasss dew " "nafas si pa maksudnya bentar dulu pa jedaaa " akhirnya mereka pun mengikuti ulangan dengan hikmatSedangkan biru sedang berlari lari untuk segera sampai ke kelas setelah rapat selesai bersama tim OSIS " aduh ya Allah telat dah ini mah huh"
Pintu kelas di buka dengan tidak santai Brak "hosh hoh ,eh pa maaf pa saya baru selesai rapat sama tim OSIS " ujar biru sambil meraup napas engap siss " yaudh Jun duduk ayo kamu ulangan "Bel istirahat pun berbunyi saat nya para siswa istirahat , lain dengan biru dia langsung jalan ke ruang OSIS adiknya pun sampai heran kakak nya ini apa si yang di kejar kan padahal bisa ngerjain tugas osis setelah istirahat " kak makan dulu lah Luh galaper emang " " tau dih sesibuk sibuknya Luh ka Jan lupa isi perut ,inget perut ga boleh kosong kaya hati 😭✌️" ujar adik kembar kalian perlu tau berapa keras kepala nya seorang xabiru Arjuna Malik sulung tertua itu sangat sangat keras kepala dan pekerja keras intinya dia juga ambiss tapi sayang ayah adik ko
Di kantin, seperti yang kalian tau banyak siswa yang Mao istirahat juga tentu ramai " mau makan apah kalian " ujar Erik " " gw Mao batagor siomay " ujar Nakula " atensi beralih ke 2 kembarnya " hoyong soto euy abis ini Mao futsal biar energi banyak hihi " Sadewa " samain ajah deh gw juga abis ini Mao bakset tolong ya erikkk " ujar vano ,Erik pun langsung gas kit ngueng ke stand makanan yang di pesan mereka terus balik lagi sambil bawa beberapa air mineral soalnya mereka kan ga masen Mao minum apa .
Bel istirahat pun selesai biru masih bergelut dengan laptopnya merevisi beberapa proposal yg menurut dia kurang etis
" Buset Jun luh dari tadi masih di sini kaga istirahat " ujar yaksa cs dari jaman TK " diangguki oleh xabiru
" Udah makan ??" Biru menggeleng kan kepalanya ,yaksa menawarkan roti yang sengaja dia beli nih pasti ketua nya lupa makan " nih roti makan " " ga deh gw masih kenyang tadi sarapan juga di rumah " yaksa menggelenkan kepala batin dia " nih bocah kaga liat jam Napa ya sarapan kan pasti pagi pagi buta sedangkan ini udh jam 12 .30 "Kembar minus biru pun sekarang sudah berada di rumah sedang berleha-leha santai ayah pulang lebih cepat udah gitu bawa pizaa mereka sedang menikmati pizza yang ayah beli sambil menonton tv ga semua si vano sedang asik dengan handphone nya tapi sambil nyuap tuh piza beda lagi bocil 2 lagi pada nempel nempel ke ayah Jefri " kok mas kalian belum pulang siii " ujar Jefri menanyakan si sulung " masih ada rapat kali yaah " "iya kayanya ya aku liat si tadi anak sosis eh OSIS sedang sibuk sibuk nya " mas juga tadi pas istirahat ga makan kekantin bareng kita malah langsung keruang OSIS " adu ketiganya "hadeuh pasti belum makan nih dia ,mas mu itu huh paling bisa memporsir badan nya " ujar Jefry " lah itukan anak ayah " ujar si bungsu " ya memang biru anak ayah ,kamu memang anak siapa " " ih ayahhhh" nana itu kalo lagi manja bikin orang Mao gigittt gitu kata si vano sama si dewaa
Ayah pun melangkahkan diri untuk memasak . " Boys kalian Mao di masakin apahh" teriak ayah
"Sabeb yah yang penting ga gosong hihi " ujar Nana waktu menunjukan 19.50 mereka sudah berada di meja makan tapi si sulung belum pulang juga ayah kan khawatir nih krucil nya kurang satu masalahnya untuk si sulung sendiri sebenarnya tidak boleh kecapean hadeuh bakal riweh sampai dia kecapaian makanya ayah harga dari tadi was-was
"Ayah telpon mas kalian dulu deh " ucap ayah yang di angguki si kembar " kalian makan aja dulu "
"Hallo mas kamu ko belum pulang "
" Ini yah otw pulang "
"Ya sudah hati hati " Jefri balik lagi ketempat makan laper diaa mereka mulai makan masakan yang di hidangkan ya walaupun si ayah ga lain ga bukan masaknya nasi goreng tapi ini spesial soalnya kata ayah pake cinta uweeg
Suara ketukan pintu pun terdengar " dewa ajah yah yang buka aku udh kelar nih " dewa langsung berjalan kearah pintu "assalamuikun biru pulang " " ya Allah bang kusut amat luhhhh ,yaudh makan hayu gw tau Luh kaga makan tadi siang " ujar dewa sambil menyerat mas nya itu
Yang ada di meja makan pun teralihkan dengan kedatangan biru dan dewa " ayo mas taro dulu tas nya, cuci tangan terus makan " ujar ayah
Diangguki biru ,Nana yang dari tadi makan pun seketika menelisik raut wajah mas nya mas nya sangat kusut pucat 3 L lah kalo dia bilang " dikit amat mass makan nya " ujar vano yang lagi ngambil buah " banyak ini " " nih banyak mah kaya si dewa udh makan makan lagi " dewa yang mendengar nama nya di sebut pun sedang asik dengan makanan nya
" Mas jangan di porsir lohhh inget " ujar sang ayah diangguki oleh biru
Biru hanya makan beberapa suap sajah dia sudah mengantuk nder tapi tugas sekolah belum dia kerjakan " aku ke atas ya yah " " lah udh mass lagi kenapa si makan yang banyak mas " "enggak yah aku udh kenyang "Adik adiknya heran sama si sulung padahal kan dia punya anak buah kenapa dia ribed banget sih
Biru sampai di kamarnya dia segera bersih bersih lalu dia belajar mengerjakan tugas yang belum ia kerjakan walaupun kepala nya sudah berdenyut tidak karuan dia tetap belajar , tes tes tes darah keluar dari hidung mancung sang empu biru segera mengambil tisu yang ada di meja belajar nya ini sudah biasa terjadi di saat dia terlalu memporsir diri atau melupakan obatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
RandomEverything will be fine if we do it together and embrace each other