Seperti janji nya ,Jeff akan menyusul Dery ke kamar xabiru namun saat membuka pintu dia di suguhkan dengan pemandangan xabiru dan Dery yang sedang tertidur pulas ,Jeff kembali melangkah memasuki kamar xabiru mengusap sayang ke anak nya sungguh sangat langka pemandangan seperti ini pikirnya ,karena tidak ingin mengganggu ke dua anak nya Jeff melangkah keluar kamar namun atensi nya teralihkan dengan adanya inhaler xabiru yang berada di nakas
" Kalau ga abis di pake ga mungkin nih inhaler ada di sini " tutur batin Jeff sambil merapihkan kembali inhaler ke tempatnya
Jeff tidak jadi melangkah keluar saat pergerakan xabiru tiba tiba ,anak itu terbangun lalu berlari ke arah balkon
Tidak menyadari jika ada sang ayah yang tengah memerhatikan nya" Yah ,lukisan aku " ucapnya lalu berjongkok ,karena merasakan pusing ,pikirnya mungkin karena ia terbangun secara berutal tanpa aba aba
Jeff menghampiri xabiru yang sedang berjongkok dan bertanya
" Kenapa mas ,pusing " tanya nya secara lembut
" Ayah, gpp ,ini lukisan aku kecipratan air hujan aku lupa masukin tadi " ucapnya
" Tidak apa apa ini masih bagus mas ,hanya terkena cipratan saja "
Setelah ucapan ayah terlontar ia mengalihkan atensi nya ke arah cat, palet ,kuas yang sudah tergelatak basah dengan air hujan
" Udh mas gpp nanti ayah belikan lagi ,lagian itu ga mungkin rusak ko ,ayo masuk muka kamu pucet bgt itu " ajak Jeff kepada xabiru
Mereka berdua lalu melangkah memasuki kembali area kamar xabiru" Ya Allah, Abang panik ,adek ko tiba tiba ilang " ucap Dery
" Adik kamu teringat dengan lukisan nya saat terbangun dia langsung berlari "
" Haduh"
"Ayah suruh dia keluar " bisik xabiru
"Heh ga boleh gitu , itu Abang kamu " tegur Jeff lalu menggendong xabiru lalu menidurkan nya di atas kasur
"Tidur lagi mas ,ayah temenin "
"Abang keluar deh yah " ucap Dery
"Loh kok " ucapan Jeff terkesan dengan kode Dery
"Oke ,bilang bunda ya kak ayah di sini " ujar Jeff
Setelah Derry pergi meninggalkan kamar xabiru baru dah xabiru ngadu ke ayah nya
" Ay..ah s...akit ....bgt " ucapnya terbata
Sambil mengelus elus dada nya yang sakit" Minum obat nya lagi ya mas hmm "
Xabiru menggeleng mendapatkan penolakan dari sang putra Jeff inisiatif memberi xabiru inhaler memakaikan nya" Udh enakan mas " bukan jawaban yang xabiru dapati tapi malah tangisan yang ia dapati
"Jangan nangis nanti makin ga bisa napas kamu "
"Sesek bbgt a.y.ah aku ga bisa napas hahaha" ucap xabiru
" Oke kerumah sakit yaa " ucap Jeff ingin mengangkat xabiru
" E.n.ggak mau hah....hah.ha"
" Terus gimana mau nya ,kamu ini ga mau itu gamau mas " jawab Jeff kesal jujur saja dia sudah frustasi
Setelah Jeff berkata seperti xabiru malah menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimutnya ,melihat itu Jeff langsung kelabakan
" Oke oke ,pakai ini aja ya pakai oxygen okeh "
"Oh ayolah mas jangan kaya gini ,ayah minta maaf ,ayo buka dulu selimutnya sayang "
Anne sedang menyiapkan party di pavilium mansion bersama Zoya namun atensi nya teralihkan dengan ke adaan putra sulung nya
"Loh kak ,ko disini ,bukan nya kamu lagi sama xabiru "
" Iya ,dia sama ayah sekarang "
"Loh ,Dery sini sayang kok mukanya lecek gituh " ucap Zoya
" Xabiru kaya nya masih marah ,aku belum sempat membicarakan nya tadi "
" Ya sudah tidak apa apa " jawab Anne sambil mengusap pundak si sulung
" Tapi bunda xabiru juga tadi sedang melukis dan dia tiba tiba berlari ke kamar mandi lalu "
" Hei yo bunda mamihhhh"
Sapa xadewa tiba tiba membuat semuanya teralihkan" Heh dewa biasa bgt yaaaa "
Tegur Anne" Hehehe sory bunda "
" Kamu ngapain kesini "
" Aku kepo hahahaha "
Ucapannya membuat semuanya terkekeuhXabiru kini sudah di pakaikan oxygen akhirnya dengan segala bujukan Jeff membuat xabiru luluh hahahaha anaknya sedang tertidur anaknya pun demam
"Haduh mas mas untung ayah sayang sama kamu " ucapnya lalu mengecup kening putranya yang sudah tertidur
Sementara di taman semua anggota keluarga malah ikut ikutan party si kembar mereka sudah berkumpul
Di sana ada grandma ,,grandpa ,uncle Doy ,uncle winwin kembaran pak Jeff Dady Jo dan 2 om kembar sama ayah bunda 3 bocah dan Dery minus xabiru menyadari ada yang kurang vano mulai menghitung ternyata xabiru yang kurang
" Ayah ,mas mana kok belum turun"
" Di kamar belum ayah bangunin ,tadi dia sesak napas kecapean "
" Lah emang nya mas abis ngapain kecapean " tanya dewa
" Dih kaya ga tau aja si mas Cok " jawab Nakula pelan sambil mencubit xadewa
" Terus udh oke sekarang ,aku mau ke sanah deh " vano mulai bangkit namun di cegah oleh Jeff
" Biarin aja dulu Van mas mu tadi pucet bgt biar dia istirahat dulu ,udh kamu duduk mending sekarang kita mulai BBQ an nya "
Oke vano mengalah stelah mendengar titah sang ayah
Mereka party lebih ke pesta kebun teh si kaya di film shopia ituh hahaha cuma beda nya mereka di kodo makan malem 🙏
Xabiru menggeliat ,saat ia terbangun di sisi nya tidak ada siapa siapa lantas ia bangun dan melepas terlebih dahulu masker oxygen nya xabiru melangkahkan kaki nya menuju balkon kamar saat ia keluar ada cahaya kembang api yang terpancar di langit ia melihat paman dan saudara saudara nya sedang bermain kembang api tanpa nya ,ah xabiru jadi merasa sedih ,tapi ia sadar diri kalau ia penyakitan oh ayolah kegiatan sehari hari saja ia terbatas apa lagi ia ikut bermain kembang api yang jelas asap asap sisa kembang api pasti akan membuat dada nya sesak,
atensi nya teralihkan di ujung sana di pavilium keluarga nya sedang bercanda tawa menikmati kebersamaan tanpa dirinya ,xabiru memutuskan untuk kekamar mandi terlebih dahulu untuk untuk bebersih diri nya ,lalu setelah itu ia menyalakan lampu belajar dari pada ia turun merusak suasana lagi pula ia ingin ke 2 orang tua nya bersama adik adiknya terlebih dahulu ,ia menyadari bahwa waktu ke 2 orang tua nya terhadap adiknya sangat jarang ia juga menyadari beberapa adiknya cemburu dengannya maka dari itu ia memutuskan untuk belajar saja .Guys sorry baru up ,tapi Jan khawatir aku bakal Doble up ,kira kira ada yang masih nungguin ga yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
CasualeEverything will be fine if we do it together and embrace each other