Di rumah sendiri vano terbangun ia merasakan tangan nya yang kebas efek impusan
ah , lebih tepatnya vano terbangun dan refleks langsung berlari ke kamar mandi untuk menuntaskan rasa mual nya namun tidak ada yang ia keluarkan hanya cairan bening saja yang keluar dan sakit di kepala nya yang semakin menjadi bahkan untuk bangun setelah berjongkok memuntahkan isi perutnya ia tidak bisa
maka dari itu vano memutuskan untuk menyandarkan tubuhnya di tembok kamar mandi sampai ia tidak sadar saking lemas nya dia pingsan dengan tangan yang tanpa di sadari mengucur darah yang lumayan banyak akibat inpusan yang terlepas paksa.
di rumah sakit sendiri si kembar bungsu sedang merengek untuk melihat xabiru yang keadaan nya sangat tidak memungkinkan untuk di jumpai terlebih dahulu oleh mereka ,bukan apa suho melarang sang si kembar bungsu melihat keadaan si kembar sulung tertua karena tidak ingin membuat mereka semakin kepikirian dengan kakaknya maka dengan itu jeff,anne dan suho di tambah jo berusaha membujuk mereka dengan alibi bahwa xabiru baik baik saja sedang istirahat dan tidak boleh di ganggu
" buntut nya ayah mas nya kan lagi istirahat kalian harus ngertiin ya sayang kalian juga kan baru sembuh ,nanti kalau kalian udah bener -bener vit mas nya kalian udah kondusif kalian baru boleh temenin mas nya okee sayang ku anak nya ayah yang ganteng "
" ayah mah sama ajah kaya grandpa ,jadi males deh liat kalian " ucap nana yang tampak seperti anak kecil
"oke ayah dewa ngerti ko ,tapi ayah jangan ada yang di tututpin ya dari kita aku bakal marah bangat sama ayah dan kalian kalau kalian nyembunyiin kondisi mas kaya apa dan gimana nya karena aku dan saudara saudara aku sangat ga suka di bohongin ayah ,grandpa ,om jo dan bunda seklipun " ucap dewa menjabarkan
" iya bontot bontot nya om jooo"
" xadewa sama nakula mending ikut bunda yu "
"ikut kemana bunda? "
" bunda mao cek pasien bunda mereka anak anak yu ikut "
"mas , ayah ,jo aku pamit yaa mao cek pasien aku setelah selesai aku langsung kesini lagu sekaligus aku mao liat kondisi xabiru" ucap annne
jeffry suho dan joo pun mengangguki , mereka sudah mengetahui selama rose /anne di culik lalu kabur ke aussie anne menceritakan bahwa ia mendaftarkan diri di salah satu fakultas yang berada di sana anne memutuskan kuliah kedokteran khusus nya poli anak sambil menunggu situasi kondusif untuk menghubungi keluarga nya anne juga menngunakan nama kepanjangan nya untuk menutupi identitasnya .
di rumah irene memasuki kamar vano untuk membangunkan anak itu ,untuk minum obat karena memang sudah waktu nya tapi irene malah di kagetkan saat membuka pintu kamar vano melihat tiang inpusan yang sudah jatuh dan tidak berdiri dengan tegap seperti awal dengan segera ia masuk mencari sang cucu dan lebih di kagetkan lagi saat ia menemukan vano yang sedang bersimpuh di dekat closet dengan kondisi tangan yang banyak darah dan keringa yang bercucuran dengan segala upaya irene berusah mengangkat tubuh sang cucu untuk di baringkan ke tempat tidur
" vano hei nak " ucap irene berusaha membangunkan vano namun nihil hanya erangan yang ia dapat erangan atau rintihan kesakitan yang ia dapatkan dari mulut sang cucu
"astagfirullah cucu gw ,aduh kudu apah yaa " irene panik bukan kepayang di tamah lagi hanya ia yang ada di rumah sebesar ini maka dengan itu irene berteriak sekencang mungkin untuk memmanggil maid dan bodyguard yang menjaga mansion ini
" angkat vano ke mobil saya akan membawa vano ke rumah sakit '
" bibi tolong siapkan keperluan vano lalu nanti suruh pa hamid anter ke rs ,saya mao bawa vano ke rs jaga rumah okeh " titah irene kepada bi inah salah satu maid terpercaya yang berada di mansion ini dengan tergesa gesa irene menyusul vano yang sudah diangkat dengan beberapa bodyguard rumah menuju mobil ,di mobil sendiri irene memangku kepala vano yang di baringkan di dalam mobil .
" hallo sayang , tolong siapkan tim medis vano aku bawa ke rs kondisi nya sangat menurun " ucap irene dalam telpon nya
" loh ko bisa "
" udah deh nanti aku ceritain pokonya kamu standby di igd "
"okwh hahti -hati dinjalan ,pastiin juga vano tidak kejang sayang selama perjalanan yaudh love you sayang "
" iya ,love you too"
memang guys kakkek nenek ini apapun kondisi nya tetep mesra walaupun sedang di landa kepanikan
" iya sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
RandomEverything will be fine if we do it together and embrace each other