Pagi nya Jeff terbangun dan dia langsung ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan gosok Gigi lalu setelah itu dia merapihkan tempat tidurnya dan keluar untuk mengecek anak anak nya ia langsung segera ke kamar xabiru ,pada saat ia buka pintu terlihat ke 4 anak Unyil nya masih tertidur Jef menghampiri mereka yang pertama ia lakukan ia mengecek si sulung dulu mengecek impus nya apakah masih jalan atau tidak atau sudah habis dan ya air impus nya hampir habis lalu mengecek suhu tubuh si sulung dan Jef tampak kaget kala ia melihat bercak darah yang sudah mengering di area hidung yang melintas mulut xabiru lalu ia langsung mengelap menggunakan tissue basah yang ada di nakas
"Hei mas mas " ucap Jefry membangunkan si sulung namun tidak ada sautan Jefry langsung keluar dari kamar xabiru menuju kamar sang ayah dan bundanya
" Bun Bun ayah mana Bun " ucap Jefry
" Hei kenapa jep calm calm pelan pelan " jawab Irene" Itu xabiru ga respon aku " ucap jep
Bertepatan saat itu suhoo keluar dari walk in closet
"Ayo jep ayah Mao check xabiru " ucap Suho mereka bertiga langsung berjalan ke arah kamar xabiru
Suho langsung mengecek ke adaan xabiru beda lagi dengan Irene
" Loh mereka ga keusik jep pas kamu kesini " ucap Irene
" Aku belom sempet cek mereka " ucap jep yang mendapat gelengan dari Irene
"Loh kok panas ,vano hei bangun yu " ucap Irene
"Dew ,na bangun yu Klian ga Mao sekolah " ucap Jef membangunkan lalu mengecek kening anak nya satu persatu
"Eh demam semua ini mah yah " ucap jepry kepada sang ayah
"Eungh " terdengar lenguhan dari xavano
"Hei kak bangun dulu yu sarapan abis itu minum obat " ucap Jepri
" Nanti dulu ayahh ko ayah ada banyak si yah eh eh gempa ya yah " ucap vano sambil berusaha membuka mata tapi saat membuka mata semua nya terasa berputar
" Udah de tidur lagi jangan di paksa " ucap Irene
Stelah menggatin inmpus xabiru Suho sang kakek mengecek 3 cucunya yang lain yang berada di samping xabiru mengecek suhu mereka satu per satu lalu " hikhs hikhs bunda jangan hikhs " " jangan mas jangan ikut hikhs jangan " igauan yang di campur tangisan dari dewa dan Nakula membuat ke 3 orang dewasa di sana mengernyit namun tiba tiba tubuh xabiru menggigil tapi lebih ke kejang membuat Suho dan Jefry langsung menghampiri" Jep siapin itu mulutnya xabiru jangan kamu sumpel pake jari kamu sakit " ucap Suho
" Nanti lidahnya ke gigit ayahh " ucap jepry lalu Irene menyerahkan sapu tangan yang iaa ambil
" Ini jep ganti pake ini " ucap Irene
Suho dengan cekatan langsung menyuntikkan cairan ke Jatim inmpus xabiru perlahan tubuh xabiru melemah tidak kaku seperti tadi ,lalu Suho pun memasang nasal canula ke hidung xabiru
Lagi lagi tangisan si kembar terdengar kali ini 3 3 nya menangis tapi dengan mata yang tertutup Jefry pun heran dengan 3 kembaran xabiru ini kenapa mereka menangis dalam tidurnya
"Jef xabiru bawa ke rumah sakit aja kamu siapin mobil biar xabiru sama ayah sama adoy nanti , kamu di sini sama bunda kamu jaga Vano dewa Nakula dulu obat nya udh ayah siapin nanti kalo panas nya mereka ga turun turun langsung bawa aja ke rumah sakit " ucap Suho sambil menjelaskan
Jefry langsung melangkah kan kaki nya keluar dari kamar xabiru mencari Abang nya itu
" Adoy tolong gw Doy help " ucap Jefry yang sudah 5L
" Kenapa si "
"Luh bawa xabiru ke RS tolong sama ayah nanti gw nyusul gw Mao ngurusin 3 bocil lagi mereka sakit barengan ka " ucap Jefry
" Ya Allah yaudh ayo " ucap adoy langsung berjalan ke kamar xabiru
"Ayo yah " ucap adoy
Xabiru langsung di gendong ala braidstyle oleh adoy sementara Suho jalan memegang inmpus dan tabung oxygen prtable di bantu dengan Jefry
Sampai depan Suho langsung masuk terlebih dahulu ke dalam mobil lalu adoy meletakan tubuh xabiru ddengan kepala yang di pangku Suho selang infus sendiri di sakutkan di gantungan yang ada di mobil" Ayah titip xabiru ya nanti kalo apa apa telpon aku " ucap Jef lalu mencium kening xabiru
" Adoy hati hati titip anak gw "
Saat di perjalanan Suho mengelap darah yang keluar dari hidung xabiru dan mengelap butiran keringat yang sangat banyak lalu mengelus rambut sang cucu" Dek de kamu sehat sehat ya ganteng kalau gini grandpa sedih liat nya " lalu mencium kening xabiru
Di rumah sendiri Irene Jefry Jhon sedaang mengurus si adik kembar xabiru ini
" Hiks hiks mas manaa " ucap Nakula lalu memeluk Jefry yang ada di dekatnya "stststs udh adek bobo lagi ya biar cepat sembuh " ucap Jefry sambil puk puk Nakula" Grandma i want a hug " ucap vano lalu Irene langsung memeluk cucunya tersebut " Nono Makan ya abis itu minum obat biar cepet sembuh " ujar Irene di angguki xavano Irene pun langsung menyuapi vano bubur yang sudah di buat kan oleh maid di rumah ini namun baru 3 suap vano langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perut nya
"Grandma lemes bgt aku ga kuat sssh " ucap vano Irene langsung memanggil John " John coba tolong bunda ini nono lemes bgt kata nya " John pun langsung mengangkat tubuh vano dan membawa nya ke kasur
" Minum obat ini dulu sayang ,biar ga muntah lagi yaa' " ucap Irene vano yang orang nya emang nurut cuma ngangguk lagian dia Mao ngomong juga udh keburu lemes duluan badan nya dia juga heran padahal semalem dia masih vit vit ajah"Kal makan ya terus minum obat jugaaa "ucap jepry setelah memenangkan Nana dewa sendiri langsung ngangguk
" Ayah tapi aku makan nya tiduran ya kepala aku sakit bgt kalo aku buka mata semua nya muter " ucap Sadewa
" Yaudh sini biar om jhon Yang suapin
" Ayah mas mana "ucap Nana yang lagi di pukpuk sama Jepri setelah minum obat
" Mas sama grandpa ,di RS " ucap jepry
" Udh Nana istirahat dulu nanti kita ke mas kalo kalian udh sehat oke " ucap John
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
RandomEverything will be fine if we do it together and embrace each other