first meet with mother

546 60 5
                                    

Saat hendak memulai makan Jeff menerima panggilan dari sang ayah yang mengatakan bahwa xabiru sudah tersadar ,dan terbitlah sebuah senyuman yang indah dari wajah nya membuat Anne, Sadewa dan Nakula heran melihat Jeff tersenyum seperti orang kegirangan

"Kamu kenapa deh Jeff setelah menerima telpon kok senyum senyum begitu "  tanya Anne kepada sang suami

Hehehe nanti deh aku kasih tau sekarang mending kita makan dulu ayoo "

"Nana ,dewa Mao nambah enggak " tanya Jeff

"Enggak deh yah ,tapi Nana Mau donut ya ayah buat grandmagrandpa dan om om " ucap Nakula

" Dewa juga ayah tapi dewa Mao zupa sup hihi " ucap Sadewa

" Oke kids ,sekarang go ayah sudah pesen semua nanti dianter ke Ruangan Abang Abang kalian "

" Yaudah ayo sayang " ucap Anne merangkul ke 2 anaknya sedangkan Jeff sudah melipir duluan ke kasir











Di ruangan ,xabiru sendiri sedang di cek oleh beberapa dokter yang menangani nya

Xabiru sendiri dari serasi hanya diam memperhatikan para dokter yang entah sedang melakukan apa pada tubuh nya

"Xabiru kepala nya pusing " tanya salah satu dokter ,xabiru yang di tanya mengangguk ,lalu tangan nya ke arah selang ventilator yang berada di mulut nya , dokter yang mengerti bahwa xabiru ingin melepas selang tersebut memberi penjelasan terhadap xabiru

" Xabiru selang ventilator nya belum bisa di lepas dulu yaa ,kemungkinan besok siang baru bisa di lepas " ucap dokter tersebut

" Gapapa ya xabiru biar dada nya ga sakit juga oke " ucap Irene kepada sang cucu kesayangan yang di anggukkan oleh xabiru

" Baik pak ,Bu setelah beberapa analisis ventilator kemungkinan besok pagi atau siang atau jika paru paru xabiru tidak kuat akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengganti nya dengan oxygen atau nassal canula atau napas sendiri jadi kemungkinan kita mengikuti perkembangan paru paru xabiru sendiri ,untuk operasi yang sudah berjalan berhasil bapak ibu namun xabiru memang membutuhkan istirahat yang extra agar kondisi tubuhnya pulih "ucap dokter

" Lalu bagaimana dengan operasi pergantian paru paru xabiru " ucap Suho

" Seperti yang dokter ketahui juga ,jika kondisi xabiru pulih dengan cepat kita akan melaksanakan operasi tersebut jika tidak kita akan menunda nya begitu pak " ucap dokter

" Oke terimakasih dokter " ucap Suho

Setelah dokter dokter tersebut keluar pintu kembali terbuka dengan menampakan Jeff ,Anne ,dewa dan Nakula yang tanpak panik

" Loh ayah tadi kata nya xabiru sudah sadar ko itu dokter banyak banget dari sini " ucap Jeff

" Hadeuhh Jeff itu xabiru abis di observasi loh setelah dia sadar ,kamu ini Dateng bukan nya ucap salam malah ngomel " ucap Suho

Jeff ,Anne Sadewa dan Nakula menghampiri xabiru yang memejamkan matanya

"Oh ,iya xabiru ayah suruh tidur tadi "
Ucap Suho

" Xabiru ini ayah nak " ucap Jeff sambil mengelus Surai rambut sang anak
Xabiru yang mendengar suara sang ayah langsung membuka matanya  ,namun ia menangis Jeff yang melihat xabiru menangis pun langsung menenangkan sang anak

"Stststs jangan nangis ya ganteng malu tuh ada bunda ,sama adek adek "
" Hai xabiru ,kamu kangen bunda ngga nak " ucap Anne

Xabiru mengalihkan atensi nya kepada wanita yang berambut pirang kecoklatan ,wanita yang benar benar ia rindukan sejak dulu

Anne yang merasa di tatap pun langsung mendekat ke arah xabiru ,lalu memeluk nya hati hati
Xabiru yang di peluk pun tangisan nya makin menjadi

" Hei ,anak ganteng nya bunda jangan menangis nanti napas nya malah sesak ,udah ya nangis nya noh liat ada adek adek kamu malu ih ayo sekarang mas Bobo bunda temenin " ucap Anne sambil memberi elusan hangat terhadap xabiru

" Mas Bobo ya kita temenin di sini okeey " ucap Nakula dan Sadewa


MALIK TWINS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang